1.620 Kasus Baru COVID-19, DKI Jakarta Sumbang 626
Pemerintah kembali melaporkan kasus baru COVID-19 di Tanah Air sebanyak 1.620 jiwa. Sehingga akumulasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 6.410.426 kasus, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 61.343 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Tingkat kesembuhan kasus COVID-19 terus mengalami tren peningkatan. Kesembuhan dalam skala nasional bertambah 3.390 orang. Dari data yang diberikan Satgas COVID-19 Nasional, terlihat Jawa Barat mengalami peningkatan tingkat kesembuhan tertinggi yakni 1.247 orang. Disusul DKI Jakarta 1.135 orang dan Jawa Timur 230 orang. Sehingga total kesembuhan pasien COVID-19 sampai hari ini sebanyak 6.226.446 orang sembuh.
Sedangkan jumlah yang meninggal dilaporkan masih ada. Pada hari ini tingkat kematian kasus COVID-19 bertambah 23 orang. Sehingga total meninggal menjadi 157.915 orang.
Sebelumnya, kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia pada Minggu, 18 September 2022 bertambah 1.683 kasus. Sehingga akumulasi positif COVID-19 saat ini sebanyak 6.408.806 kasus.
Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini tercatat 1.667 orang. Sehingga total sebanyak 6.223.056 orang sembuh. Sementara jumlah yang meninggal bertambah 8 orang. Sehingga total meninggal menjadi 157.892 orang.
Data penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Berikut ini sebaran data COVID-19 per Senin, 19 September 2022:
DKI Jakarta: 626 kasus
Jawa Barat: 313 kasus
Banten: 172 kasus
Jawa Timur: 148 kasus
Jawa Tengah: 99 kasus
Sumatera Utara: 34 kasus
Kalimantan Timur: 30 kasus
Riau: 21 kasus
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): 20 kasus
Sulawesi Tengah: 20 kasus
Bali: 17 kasus
Nusa Tenggara Timur: 12 kasus
Sulawesi Utara: 12 kasus
Sumatera Barat: 11 kasus
Bangka Belitung: 11 kasus
Papua: 10 kasus
Kepulauan Riau: 8 kasus
Papua Barat: 8 kasus
Sumatera Selatan: 6 kasus
Kalimantan Barat: 6 kasus
Lampung: 5 kasus
Kalimantan Tengah: 5 kasus
Kalimantan Selatan: 5 kasus
Sulawesi Selatan: 5 kasus
Sulawesi Tenggara: 4 kasus
Aceh: 3 kasus
Bengkulu: 3 kasus
Jambi: 2 kasus
Maluku: 2 kasus
Kalimantan Utara: 1 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Nusa Tenggara Barat: 0 kasus
Sulawesi Barat: 0 kasus
Maluku Utara: 0 kasus