1,5 Juta Warga Ukraina Mengungsi, Perundingan Damai Berlanjut
Invasi Rusia terhadap Ukraina menyebabkan sedikitnya 1,5 juta penduduk Ukraina mengungsi, menurut Badan Pengungsi PBB (UNHCR). Perundingan damai kedua negara berlanjut memasuki ronde ke-3 setelah dua negosiasi sebelumnya, gagal.
Pengungsi Ukraina
"Lebih dari 1,5 juta pengungsi dari Ukraina telah masuk ke negara-negara tetangga dalam tempo 10 hari - krisis pengungsi dengan pertumbuhan paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II," kata Komisioner Tinggi UNHCR, dikutip dari BBC, Senin 7 Maret 2022.
Sedikitnya 900 ribu pengungsi menyeberang ke Polandia. Sebagian lainnya masuk ke Slovakia, Hungaria, Romania dan Moldova. Sebagian besar pengungsi terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Perundingan Damai
Sementara, Ukraina dan Rusia telah melakukan dua kali perundingan damai, sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari 2022 lalu.
Meski belum berhasil menyepakati gencatan senjata, pada perundingan kedua yang berlangsung di Belarusia, disepakati adanya koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga di Kota Mariupol dan Volnovakha, Ukraina.
Namun, Rusia menyatakan upaya evakuasi tersebut gagal. Dua negara saling menyalahkan atas gagalnya gencatan senjata di dua kota tersebut, dikutip dari Al Jazeera.
Rusia dituduh memutus akses Ukraina ke Laut Azov di selatan. Di sisi lain, menguasai Mariupol akan memberi akses darat bagi Rusia menuju Crimea, wilayah yang dianeksasi tahun 2014 lalu.
Selanjutnya, perundingan damai putaran ketiga dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin, 7 Maret 2022 di tempat dan lokasi yang belum diketahui.