1.488 Anak Surabaya Ikut Program Sinau & Ngaji Bareng di Balai RW
Sebanyak 1.488 siswa di Surabaya telah mengikuti program pembelajaran “Ayo Sinau Bareng dan Ngaji Bareng di Balai RW”.
Program yang digagas Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) ini berbeda dengan proses pembelajaran di sekolah. Program ini siswa bisa memilih pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, dalam konsep pembelajaran tersebut, materi yang ingin digali lebih banyak oleh siswa. Guru juga bisa memberikan materi keterampilan kepada siswa sesuai kebutuhan.
"Saat ini program "Ayo Sinau Bareng dan Ngaji Bareng" ada di 22 Balai RW yang lokasinya tersebar di 12 kecamatan dan 16 kelurahan," kata Yusuf Masruh, Rabu, 21 Desember 2022.
Pihaknya pun terus menambah lokasi pendampingan belajar kepada anak-anak di berbagai Balai RW yang tersebar di 31 kecamatan. Yakni, dengan asumsi satu kecamatan diwakili oleh satu lokasi.
Nantinya, para pengurus RW yang ingin mengajukan lokasi penerapan program “Ayo Sinau Bareng dan Ngaji Bareng di Balai RW” bisa menghubungi lurah atau camat setempat.
Selanjutnya, dari pengajuan yang disampaikan melalui lurah atau camat itu akan segera ditindaklanjuti oleh Dispendik Surabaya.
“Kemarin ada beberapa RW yang meminta sendiri (mengajukan), contoh kami fasilitasi itu di Kecamatan Genteng. Jika ingin mengajukan ruang Balai RW untuk menjadi Sinau Bareng, para RW bisa mengajukan melalui kelurahan atau kecamatan setempat. Mereka akan berkoordinasi dengan kami," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, sekarang ini ada sebanyak 3.141 guru atau tutor yang bertugas sebagai volunteer atau relawan mengajar di Balai RW.
Pelaksanaan kegiatan "Ayo Sinau Bareng" bisa diikuti oleh para peserta didik setiap Selasa dan Sabtu pukul 18.00-20.00 WIB. Sedangkan untuk pelaksanaan “Ayo Ngaji Bareng”, bisa diikuti setiap Kamis pukul 18.00-20.00 WIB.
Menurutnya, presentasi jumlah siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mencapai 70 persen.
“Bagi peserta didik yang ingin mengetahui jadwal pembelajaran bisa mengakses website https://dispendik.surabaya.go.id/sinau-bareng/. Hal itu juga berlaku untuk para volunteer atau relawan pengajar yang ingin mendaftarkan dirinya. Bisa langsung mendaftar lewat aplikasi," katanya.
Tak hanya itu, jadwal mengajar para guru juga dilakukan secara bergiliran. Sebab, tenaga pendidik yang mengajar adalah guru yang berdomisili atau terdekat dengan sekolah.
Oleh sebab itu, Yusuf berharap dengan penciptaan berbagai ruang positif dalam proses pendampingan belajar siswa SD dan SMP ini mampu memicu interaksi, kreativitas, kolaborasi, rasa gotong-royong, tolong-menolong, dan toleransi pada anak.
Advertisement