1.476 Guru Jadi PPPK, Eri: Gaji Lebih Tinggi dari Tenaga Kontrak
Pemkot Surabaya memberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 1.476 guru.
Penyerahan SK tersebut berlangsung dalam acara yang digelar di Gedung Convention Hall, Jalan Arief Rahman Hakim Surabaya, Senin, 24 Juli 2023. Sebelumnya diketahui ada 1.513 yang mengajukan, tapi 31 diantaranya mengundurkan diri.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan PPPK kepada sejumlah perwakilan guru. Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya.
Untuk pertama kalinya, SK pengangkatan PPPK di lingkup Pemkot Surabaya telah terbentuk dalam format digital. Di mana SK tersebut juga secara otomatis tercatat dalam e-doku Sistem Informasi dan Pencatatan Kepegawaian Pemkot Surabaya.
Dalam sambutannya, Eri Cahyadi menitipkan pesan kepada guru PPPK yang baru menerima SK agar mengajarkan kasih sayang kepada muridnya. Karena menurutnya, guru adalah orang tua kedua bagi anak-anak di sekolah.
"Saya titip kepada seluruh guru untuk mengajarkan dengan kasih sayang. Karena Insya Allah doanya guru adalah mustajab, guru itu adalah orang tua, jadi kalau bicara dengan muridnya harus hati-hati. Karena lisannya orang tua adalah doa kepada anaknya," ujarnya, usai acara penyerahan SK.
Pihaknya berharap, dengan turunnya SK pengangkatan guru PPPK ini, maka bidang pendidikan di Kota Surabaya akan lebih meningkat.
"Karena dari pusat (SK) turun dulu, baru kami keluarkan SK. Akhirnya alhamdulillah semua jajaran DPRD membantu itu sehingga kita bisa keluarkan SK untuk PPPK hari ini," ujarnya.
Setelah SK PPPK ini turun, maka secara otomatis 1.476 guru tersebut telah menjadi bagian dari pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. Maka dari itu, kesejahteraan guru PPPK juga menjadi tanggung jawab Pemkot Surabaya.
Besaran gaji pokok PPPK telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Meski demikian, besaran gaji PPPK ini masih di bawah tenaga kontrak di lingkup Pemkot Surabaya.
"Kalau tenaga kontrak (gaji) lebih tinggi dari pada gaji (pokok) PPPK. Tapi, PPPK ada ikatannya, kalau tenaga kontrak tidak seperti PPPK," jelasnya.
Eri Cahyadi meminta jajarannya untuk memastikan agar besaran gaji pokok PPPK dengan ditambah tunjangan kinerja, harus lebih tinggi dari tenaga kontrak yang ada di Surabaya.
"Karena PPPK ini sudah ada SK-nya, diangkat oleh pemerintah pusat. Semoga ini menambah berkah dan ini bisa menjadikan Surabaya lebih baik lagi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya, Ira Tursilowati merinci 1.476 orang tersebut akan ditempatkan sebagai guru SD-SMP di Kota Surabaya.
"Guru SD sejumlah 1.000 orang dan guru SMP sejumlah 476 orang," tandasnya.