1.446 Anak Yatim di Banyuwangi Bergembira dalam Festival Muharram Ceria
Sebanyak 1.446 anak yatim bermain bersama dalam festival Muharram Ceria yang digelar Pemkab Banyuwangi, di destinasi wisata Banyuwangi Park, Kamis, 1 Juli 2024.
Ribuan anak yatim itu juga mendapatkan pelatihan sesuai bakat dan passion-nya masing-masing. Anak-anak tersebut juga difasilitasi bermain dan menikmati wahana Banyuwangi Park sepuasnya secara gratis.
“Alhamdulillah Festival Muharram Ceria ini bisa terlaksana, ada 1.446 anak yang ikut memeriahkan kegiatan ini,” jelas Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam kegiatan itu.
Rangkaian kegiatan Festival Muharram Ceria ini diisi dengan pameran lukisan dan foto karya anak-anak yatim. Meski masih pemula, namun karya anak-anak yatim tersebut cukup bagus. Baik karya fotografi maupun karya lukisannya.
Dalam kesempatan itu, ada beberapa lukisan karya anak yatim yang di lelang. Karya mereka laku hingga jutaan rupiah. Salah satu karya Anggun dibeli Bupati Ipuk seharga Rp2 juta.
“Lukisannya bagus, dan sangat berani menggunakan warna-warna dan yang membuat anak yatim,” jelas Ipuk saat ditanya alasannya membeli lukisan tersebut.
Istri Menpan RB Abdullah Azwar Anas ini mengapresiasi dukungan semua pihak atas suksesnya pelaksanaan Festival Muharram Ceria ini. Dalam kegiatan itu, kata Ipuk, anak- anak-anak yatim tersebut difasilitasi untuk mendapatkan pelatihan sesuai dengan passion-nya, agar bakat yang dimiliki anak-anak tersebut bisa berkembang.
“Mudah-mudahan bisa diasah kemampuan fotografinya, melukisnya, bermusiknya, sehingga mereka bisa meningkatkan bakat dan minatnya,” harapnya.
Dia berharap, kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif bagi para anak yatim itu di masa depan. Tidak hanya sekedar memberikan semangat dan dukungan kepada mereka tetapi juga meningkatkan passion dan belajarnya. “Peningkatan dan penguatan karakternya terutama,” tegasnya.
Dalam festival Muharram Ceria kali ini, anak-anak yatim tersebut juga dimanjakan di wahana Banyuwangi Park. Mereka bebas bermain dan menikmati seluruh wahana di Banyuwangi Park. Ipuk menyebut, mungkin sebagian besar anak-anak yatim ini belum pernah ke datang ke destinasi tersebut. “Gratis difasilitasi oleh pemda dan Banyuwangi park,” pungkasnya.
Advertisement