1.260 Peserta Berebut 45 Kursi di Program Kedokteran Unej
Sebanyak 5.694 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR) 2022 mulai berjuang untuk masuk perguruan tinggi favoritnya. Pelaksanaan ujian sudah dimulai sejak 4-8 Juli 2022.
SBMPTBR ini merupakan seleksi jalur mandiri untuk masuk perguruan tinggi se-Besuki Raya, termasuk Universitas Jember. Dari 5.694 peserta mengikuti ujian merebut 1.498 kursi Program Strata 1 (S1) di Universitas Jember.
Paling banyak diminati dari kelompok IPA adalah Program Studi Kedokteran. Tercatat ada 1.260 peserta. Padahal kuotanya hanya 45 orang. Sementara, kelompok IPS ada 1.892 pendaftar.
“Peserta yang memilih program studi dari kelompok sains teknologi (IPA) masih mendominasi. Sebanyak 3.802 memilih kelompok sains teknologi dan peserta dari kelompok sosial humaniora (IPS) sebanyak 1.892,” kata Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof Slamin, Selasa, 05 Juli 2022.
Hari ini, Selasa, 05 Juli 2022 pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTBR hari kedua. Saat mendaftar, ada peserta yang memilih jadwal ujian pada 10 Juli 2022.
Namun, karena masih suasana Idul Adha, panitia meminta peserta itu mengganti jadwal 8 Juli 2022.
Selama dua hari pelaksanaan tidak ada kendala. Petugas hanya menemukan beberapa peserta yang terlambat datang. Namun, persoalan itu tidak sampai mengganggu proses pelaksanaan ujian.
Ujian dijaga ketat
Pelaksanaan UTBK SBMPTBR 2022, Universitas Jember menyiapkan beberapa hal, termasuk untuk mengantisipasi adanya kecurangan saat ujian.
Sebelum masuk ruang transit ujian, peserta diperiksa menggunakan alat deteksi logam (metal detector) dengan tingkat sensitivitas tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta tidak membawa alat yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak luar,” jelas Slamin.
Selain itu, Universitas Jember sudah membekali pengawas ruangan dengan pengetahuan terkait berbadai modus kecurangan yang berpotensi dilakukan oleh peserta. Sehingga pengawas dapat mendeteksi dini jika ada peserta yang dicurigai joki.
Selain itu, jaminan tidak ada kecurangan dalam UTBK SBMPTBR 2022 juga diperkuat dengan standar soal yang dipakai. Setiap peserta dan setiap sesi ujian mendapatkan soal yang berbeda dengan tingkat kerumitan yang sama.
“Untuk soal UTBK saya pastikan sangat aman. Server yang digunakan juga milik UNEJ sendiri dan peserta mengerjakannya dengan menggunakan jaringan lokal sehingga kemungkinan terjadinya kebocoran soal sangat kecil sekali,” pungkas Slamin.
Advertisement