1.206 CJH Embarkasi Surabaya Masuk Asrama Haji, Diantar Sekampung
Sebanyak 1.206 Calon Jamaah Haji (CJH) embarkasi Surabaya mulai memasuki Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa 23 Mei 2023. Mereka terbagi dalam tiga kloter.
Sesuai jadwal, kloter pertama terdiri dari 445 CJH asal Kabupaten Bangkalan tiba pukul 09.00 WIB. Kloter dua terdiri dari 159 CJH asal Kota Madiun, 157 CJH asal Bangkalan dan 129 CJH asal Surabaya tiba pukul 11.15 WIB. Kloter ketiga dengan jumlah 445 CJH tiba pukul 12.15 WIB.
Tampak para jamaah diantar penuh keriuhan oleh keluarga. Bahkan warga sekampungnya. Salah satunya, Marsiah asal Lomaer, Kabupaten Sampang. "Banyak itu satu kampung, tadinya mau masuk. Tapi tidak boleh," ungkap Marsiah saat memasuki Asrama Haji.
Setibanya di Asrama Haji para calon jamaah langsung memasuki Gedung Musdalifah dan Mina untuk menjalani proses skrining data, pengecekan bagasi dan cek kesehatan.
Ada Perlakuan Khusus
"Isi koper tidak sampai 20 Kg padahal boleh 20 Kg, tp semua 15 Kg ke bawah. Kemudian, kuota lansia 174 kloter ini usia 60 tahun ke atas semuanya sehat. Kemudiam yang tidak sampai 60 tapi punya penyakit cukup tinggi disendirikan," kata Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram.
Ia mengatakan, pada haji tahun ini sesuai data awal yang masuk direncanakan sebanyak 36.927 CJH embarkasih Surabaya. Dari jumlah tersebut, 11.274 di antaranya adalah jamaah lansia.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendampingan maksimal pada jamaah lansia karena jumlahnya cukup banyak.
"Sebanyak 11.3 itu didalamnya sudah termasuk jatah pemerintah 1.758. Jumlah, 1.758 itu semestinya baru berangkat 10 sampai 15 tahun lagi. Itu diranking secara SISKOHAT (Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu). Ternyata yang termuda 85 tahun dan yang tertua 119 tahun Pak Harun dari Pamekasan, sehingga diberangkatkan tahun ini," jelasnya.
Untuk itu, setiap petugas kloter sudah terdiri dari ketua kloter, tim pendamping ibadah haji, dokter dan perawat yang siap mendampingi.
"Lansia tidak harus dibarengi terus. Tapi ada petugas haji yang memperhatikan serius kepada lansia. Karena haji yg paling penting di Armusna (Arafah, Musdalifah dan Mina). Kalau lansia tapi masih kuat mau satu hari umrah menambah umrah sunnah 15 kali, silakan. Tapi untuk risiko tinggi yang paling penting rukun kewajiban haji sudah terpenuhi semua," tuturnya mengakhiri.
Advertisement