1.200 Pendekar Pagar Nusa se-Jateng Ikuti Kejurda di Blora
Sebanyak 1.200 pendekar dari Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa se-Jawa Tengah mengikuti kejuaraan daerah (Kejurda) di Blora. Sebelumnya, kejuaraan ini direncanakan berlangsung di Kabupaten Kudus. Namun dipindahkan ke Blora pada Minggu hingga Selasa 13-15 Maret 2022.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah, Arief Rohman, batalnya penyelenggaraan Kejurda di Kudus karena suasana masih belum memungkinkan. "Akhirnya kita alihkan di sini," ujarnya Senin 14 Maret 2022.
Dijelaskan, Kejurda VII PSNU Pagar Nusa Jateng kali ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet daerah Jawa Tengah agar dapat berkompetisi di kejuaraan nasional (kejurnas) pada akhir Maret mendatang.
"Dari Kejurda ini akan lahir atlet-atlet yang kita kirim untuk Kejurnas Pagar Nusa yang akan dilaksanakan di TMII," kata Arief.
Kejurda ini, kata Arief, dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. "Atlet bertanding secara bergelombang dan juga kita tetap lakukan protokol kesehatan, jadi diharapkan dari Jawa Tengah ini akan memacu prestasi atlet-atlet kita di Kejurnas nanti bisa jadi juara satu," terangnya.
Sementara itu, ketua panitia Kejurda VII PSNU Pagar Nusa Jateng, Husnul Khitam Qosim, dalam penjurian menerapkan sistem digital scoring.
"Dalam penjurian digital scoring lebih efektif dan lebih bagus daripada penjurian manual," jelasnya.
Sekadar diketahui, Kejurda VII PSNU Pagar Nusa Jateng diikuti oleh 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Beragam kategori dipertandingkan di Kejurda ini. Mulai dari nomor seni hingga tanding.
Kategori tanding usia dini mempertandingkan empat kelas, yakni kelas B, C, D, dan E. Sedangkan kategori seni usia dini menyuguhkan dua jurus, yakni jurus paket Pagar Nusa SD putra/putri berpasangan dan jurus pesilat tunggal IPSI putra/putri.
Di kategori tanding pra remaja menyajikan sembilan kelas, terdiri dari kelas A, B, C, D, E, F, G, H, dan I. Sedangkan untuk kategori seni pra remaja menyuguhkan dua jurus, terdiri jurus paket Pagar Nusa SMP putra/putri berpasangan dan jurus pesilat tunggal IPSI putra/putri
Kategori tanding remaja juga mempertontonkan sembilan kelas, meliputi kelas A, B, C, D, E, F, G, H, dan I. Sedangkan kategori seni remaja menyajikan empat jurus. Di antaranya jurus paket Pagar Nusa SMA putra/putri berpasangan, jurus pesilat tunggal IPSI putra/putri, jurus ganda IPSI putra/putri, dan jurus beregu IPSI putra/putri.
Lalu, kategori tanding dewasa diikuti lima kelas, yakni kelas A, B, C, D, dan E. Sedangkan di nomor seni dewasa menyuguhkan tiga jurus. Mulai dari jurus pesilat tunggal IPSI putra/putri, jurus ganda IPSI putra/putri, dan jurus beregu IPSI putra/putri.
Di kategori tanding semi profesional menyajikan tiga kelas. Mulai dari kelas A, B, dan C. Terakhir, kategori seni festival menyuguhkan tiga kelas. Terdiri dari seni festival perorangan, seni festival berpasangan, dan seni festival berkelompok.
Untuk seni festival dalam satu kontingen hanya diperbolehkan mengikuti satu kelas per kategori. Sedangkan seni festival berkelompok maksimal enam atlet, diperbolehkan atlet putra maupun putri.
Advertisement