Sebanyak 1.002 Ekor Sapi di Blora Telah Divaksin
Capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Blora Jawa Tengah, telah mencapai 1.002 ekor sapi, terhitung sampai dengan Selasa 5 Juli 2022. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Kabid Keswan DP4) Kabupaten Blora, Tejo Yuwono.
Dia menjelaskan, sasaran vaksin yang dilakukan itu utamanya pada sapi sehat, kemudian yang induk atau anak. "Kalau bunting juga kami vaksin, kalau misal peternak sapinya bunting muda enggak berani risiko ya kami tidak paksakan," ucap Tejo.
Pria yang berprofesi sebagai dokter hewan itu menyampaikan, menjelang hari raya Idul Adha ini, proses vaksinasi PMK digenjot. Sebanyak 30 tim telah diterjunkan di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Blora untuk percepatan vaksinasi. Targetnya, satu tim bisa menyasar 100 ekor sapi.
Dirinya tidak menutup diri apabila ada pihak-pihak lain seperti penyuluh, sukarelawan ataupun mahasiswa KKN yang ingin membantu mengentaskan wabah PMK yang kian merebak.
Dia mengingatkan, kepada para peternak untuk tidak cemas dengan penyebaran wabah PMK. Masyarakat tidak harus takut. Karena penyakit ini tidak mematikan.
Yang mematikan, itu, kata dia, sebenarnya PMK menyerang mulut dan kuku yang membuat hewan ternak tersebut cenderung tidak mau makan. "Nah ini harus kita loloh (paksa makan) biar enggak lambungnya kosong, harapannya tidak sampai kembung," terang dia.
Untuk diketahui penyebaran virus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat. Mengingat, Blora salah satu wilayah yang memiliki populasi sapi terbesar di Jawa Tengah. Dengan jumlah sapi sekira 275.741 ekor.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati dalam rapat paripurna pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021, pada 4 Juli 2022 lalu di kantor DPRD, mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk menghadapi wabah PMK.
Dia menjelaskan pada tahap pertama telah tersedia 11.000 vaksin dan saat ini sedang dalam proses pendistribusian kepada hewan ternak sapi. "Untuk mencegah makin meluasnya wabah PMK ini, untuk tahap kedua akan disediakan 14.000 vaksin PMK, sehingga diharapkan herd immunity bisa tercapai," kata dia.