Warong Petangkringan, Tempatnya Anak Muda Berkarya
ngopibareng.id – Warong Petangkringan memang sengaja dibuat khusus untuk tempatnya para anak-anak muda. Dikelola oleh Kristian Deddy Pratama bersama ketiga orang temannya ini memang membuat wadah yang mau berkarya. Bertempat di Jalan Tenggilis Mejoyo AI no. 1 ini juga mempunyai konsep yang berbeda mulai tempat dan dafta menu yang disajikan.
“Petangkringan disini mendukung dan menyediakan tempat gratis untuk para anak muda yang mau berkarya. Tapi kita juga mau setiap membikin event disini juga mengikuti aturan kami, karena tempat ini milik kami,” terang Kristian.
Warung Petangkringan sendiri mempunyai konsep yaitu menggunakan bahasa jawa, seperti disetiap harga menggunakan istilah ewu bukan K. Karena menurut pemiliknya bahwa konsep dari petangkringan ini selain mengembalikan kopi Indonesia, juga untuk menanamkam akar budaya bagi anak-anak muda.
“Konsep yang kita buat disini adalah ingin mengembalikan bahwa Indonesia seperti ini mempunyai banyak varian kopi, dan juga kita orang jawa jadi harung menggunakan istilah-istilah jawa mangkanya untuk harga kita lebih memilih ewu ketimbang K,” ujar Kristian.
Di Petangkringan sendiri memiliki 13 jenis kopi nusantara, mulai dari Toraja, Papua, Bali Kintamani dan masih banyak lagi. Metode penyeduhan yang dipakek disini yaitu menggunakan tubruk, agar rasa kopinya sendiri bisa dapat terasa.
Memang Kristian sendiri mengutarakan, bahwa hanya menggunakan proses tubruk saja tidak dengan pembuatan yang lainnya. Karena menurutnya, metode penyeduhan ini lebih cocok tinggal mengaduk dan airnya juga pas dengan panasnya sehingga tidak membuat orang kembung. Kalau pakek proses penyeduhan yang lain takutnya membuat perut menjadi kembung.
“Saya mendapat pelajaran dari guru saya, bahwa membuka sebuah usaha itu harus dicocokkan dengan kesukaan pemiliknya terlebih dahulu. Karena itulah saya memilih menggunakan tubruk, menggunakan proses penyeduhan yang lain selalu kembung, hanya tubruk yang membuat saya tidak menjadi kembung,” tambah Kristian.
Selain itu juga tempat ini sudah sering dijadikan event nonton bareng, dengan disediakannya 3 screaning lebar. Meskipun baru berjalan 3 bulan, warong petangkringan sendiri selalu mendapat pengunjung yang bisa dibilang ramai. Juga berkeinginan membuka cabang lagi di Sidoarjo. (hrs)