Warkop 57 Sajikan 17 Jenis Kopi Terbaik Indonesia
ngopibareng.id – Warung Kopi yang terletak di Jalan Wisma Menanggal I/28, Surabaya ini mempunyai 17 jenis kopi yang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Warkop yang diberi nama 57 atau Nobel sudah melakukan survey terlebih dahulu terkait kopi yang akan disajikannya, dari 50 jenis kopi terbaik Indonesia maka terpilihlah 17 kopi di menu warkop 57 ini.
“Intern kami telah melakukan survey terlebih dahulu sebelum memilih 17 jenis kopi yang kami sajikan. Kami memilih dari 50 jenis kopi terbaik yang ada disini dan akhirnya kami menemukan 17 kopi yang paling terbaik dan paling diminati para anak muda pecinta kopi,” jelas Noor Giantoro, pemilik warung kopi 57.
Mulai buka sejak 7 November 2015 lalu, warkop ini mempunyai jenis kopi yang beragam mulai dari kopi Toraja, Lampung, Mandheling, Aceh Gayo, Java Mocca, Java Ijen, Java Lanang, Java Ekselsa, Flores, Sumbawa, Bali Kintamani, Papua Wamena, Bengkulu, Sidikalang, Padang Solok, Gayo Wine, hingga Luwak.
Di warkop ini juga menyajikan varian proses penyeduhan dengan menggunakan Pour Over, Vietnam Drip, Espresso, Aero Press, Hario V-60, Tubruk, Syphon, dan French Press. Misalnya saja pada sajian Java Ekselsa yang diseduh dengan proses Syphon yang mana menghasilkan cita rasa kopi yang lebih soft.
“Untuk takaran 1 gram biji kopi, Java Ekselsa hanya memakai 10 mililiter air,” ujar Rizky, barista Warkop 57.
Proses Shypon yang digunakan disini tak jauh berbeda yakni menggunakan mesin penyeduh shypon yang memakai tabung reaksi juga pemanas. Namun, pembedanya adalah proses pengadukan setelah kopi tercampur di tabung, yang mana kopi persis diaduk sebanyak 30 kali.
“Proses pengadukan sebanyak 30 kali ini dilakukan untuk mencari ekstraksi yaitu mencari rasa dan aroma biji kopi yang pas sampai kopi dan air tercampur rata,” ungkap Rizky, barista yang pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Barista 45 Coffee Shop.
Bagi pengunjung yang masih baru dalam mencoba varian kopi, Rizky berbagi tips sebaiknya kopi diminum terlebih dahulu tanpa tambahan gula. Cara ini berguna untuk mengetahui rasa dan serat sebenarnya dari biji kopi. Tak hanya itu, hal ini juga penting dilakukan guna mengetahui perbedaan citarasa dari aneka biji kopi khas Indonesia.
Selain menyajikan 17 varian kopi Indonesia, Noor mengungkapan bahwa untuk memperoleh biji-biji kopi ini tidaklah sulit. Karena, ia langsung mengambil dari suplier kopi terbesar di Surabaya, yang biasanya juga mengirim kopi ke cafe-cafe besar, serta hotel di Kota Pahlawan ini.
“Kami mendapatkan biji kopi ini grade A, memang kopi yang dijual disini harganya cukup mahal dibanding warung kopi yang lain. Namun, hal ini sebanding dengan biji kopi kualitas terbaik milik kami,” ujar Noor.
Secangkir kopi di warung kopi 57 dipatok mulai dari 7 ribu hingga 20 ribu, tergantung dengan cara penyeduhan, juga pilihan rasa kopi. Dengan harga yang ditawarkan, sesuai dengan kalangan pengunjung yang datang kesini, yakni pegawai kantoran, pegawai bank, anak muda, hingga mahasiswa.
Tak hanya menyuguhkan berbagai sajian kopi Indonesia, di Warkop 57 ini juga menyediakan jajanan yang menemani waktu ngopi pengunjung. Salah satunya yang diunggulkan disini adalah Mie Gobyos, sepiring mie porsi pedas dengan berbagai level mulai yang standar hingga level paling pedas.
“Sepiring mie gobyos dapat membuat penikmatnya berkucuran keringat,” kata Noor. (hrs)