Walikota Barcelona Tuntut Lockdown Dilonggarkan untuk Anak-anak
Walikota Barcelona Ada Colau menuntut pemerintah Spanyol untuk melonggarkan lockdown untuk anak-anak. Tuntutan Walikota ini bukan tanpa alasan. Sudah lima minggu lebih, sekitar delapan juta anak-anak di Spanyol menghabiskan waktu mereka di dalam rumah.
“Bebaskan anak-anak dari lockdown, selama ini anak-anak berada di dalam rumah sepenuhnya. Anak-anak ini harus keluar, tunggu apalagi bebaskan anak-anak kita” tuntut Colau.
Tuntutan Colau dilandasi kekhawatirannya pada efek lockdown untuk anak-anak. Menurutnya lockdown akan menyebabkan kegelisahan dan berisiko terhadap kesehatan anak-anak.
Lebih lanjut, koalisi Hak Anak Spanyol telah memberi peringatan akan masalah kesehatan mental dan fisik anak-anak akibat lockdown. Koalisi ini meminta agar anak-anak diizinkan bermain di luar dan melakukan aktivitas fisik.
Kendati demikian, Colau menjelaskan bukan berarti lockdown sudah tidak berlaku. Bagi orang dewasa mereka diperbolehkan untuk kegiatan tertentu. Seperti mengunjungi toko makanan dan apotek. Selain itu orang yang bekerja di mana pekerjaannya tidak bisa dilakukan dari rumah.
Sebelumnya sejak 13 April Spanyol mengizinkan beberapa pekerja untuk mulai beraktivitas seperti biasa. Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa yang terdampak pandemi covid-19 cukup berat. Sedikitnya 20 ribu angka kematian sejak bermulanya pandemi ini.
Dialihbahasakan dari bbc.com, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez akan melonggarkan lockdown untuk anak-anak pada 27 April 2020. Upaya ini dilakukannya agar mereka bisa mendapatkan udara segar. Meski belum diputuskan secara jelas aturan dan berapa lama hal tersebut akan dilakukan.
“Anak-anak akan diizinkan keluar untuk menghirup udara segar. Tetapi kami belum memutuskan bagaimana aturannya dan berapa lama mereka boleh melakukan itu” jelasnya.
Selain itu, Sánchez juga akan membahas rincian pelonggaran lockdown dengan para pemimpin regional. Walaupun demikian, Sánchez meminta parlemen untuk tetap memperpanjang lockdown hingga 9 Mei.
Di sisi lain, beberapa negara di Eropa sudah mulai membuka sekolah. Seperti di Denmark telah membuka sekolah untuk anak-anak di bawah 11 tahun. Norwegia akan membuka taman kanak-kanak pada 20 April 2020. Senada dengan Norwegia, Jerman juga akan mengambil langkah yang sama pada 4 Mei 2020.