Sumur Tua di Makam Gus Miek Dianggap Miliki Khasiat Kesembuhan
Biasanya, para peziarah sering mampir untuk mengambil air sumur untuk diminum. Ada juga yang meyakini jika air sumur itu memiliki barokah khasiat untuk kesembuhan. Bahkan, tidak sedikit peziarah yang datang membawa botol mineral, untuk diisi dibawa pulang.Karena airnya begitu jernih. Selain diminum, mata air yang ada di dalam sumur juga didistribusikan bagi para peziaran untuk wudhu. Lantaran sumber mata airnya cukup dalam, untuk mempermudah pendistribusian air, pihak pengelola memasang pompa listrik. "Dulunya pakai timba dikerek. Sekarang disedot pakai pompa listrik. Untuk wudhu dan langsung diminum bisa. Nggak ada pantangan hari tertentu. Semua bisa mengambil kapan pun. Kalau punya anak kecil diambilkan untuk diminum insyah allah, tapi semua Tuhan yang menentukan," tutur Kasanan. Karena cuaca panas dan haus sekadar melepas dahaga, ngopibareng.id kemudian mengambil air yang tersimpan di dalam gentong. Meski gentong dalam kondisi agak berlumut, namun air masih terlihat begitu jernih. Ketika diminum, air terasa segar dan terasa adem di dalam perut. Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah tempat di area Makam Gus Miek memiliki banyak cerita tentang kesakralan. Selain sumur tua, juga ada sebuah makam tua, bersemayam tiga tokoh asal Istanbul Turki yang diyakini ikut menyebarkan ajaran agama Islam di Kediri. Makam itu konon diperkirakan sudah ada sebelum Wali Songo. Para tokoh penyebar ajaran agama Islam itu antara lain, Syekh Maulana Abdul Qodir Khoiri, Iskandarriah, Syekh Maulana Abdullah Sholeh serta Syekh Maulana Muhammad Herman Aruman.
Iklan