Starbuck Membuat Langkah Cangkir Daur Ulang
ngopibareng.id – Starbucks rupanya akan melakukan inovasi pada cangkir kopi yang digunakan dalam menyajikan kopinya. Cangkir kopi yang di desainnya tersebut berbahan daur ulang, hal ini dikaitkan dalam rangka memerangi sampah dan limbah.
Perusahaan yang berasal dari Amerika ini telah menanggapi kekhawatiran di masyarakat tentang sampah yang mencapai 2,5 milyar cangkir kopi dibuang dan dibakar tahunnya di Inggris.
Pasalnya selama ini cangkir yang disajikan di pembeli Starbucks tidak bisa di daur ulang. Karena, pada kenyataannya 399 dari 400 terbuat dari lapisan plastik yang artinya mereka tak bisa diproses.
Kini, Martin Myerscough pengusaha asal Inggris itu, sudah mengembangkan Frugalpac cup yang bisa didaur ulang. Cangkir kopi selama ini kita jumpai adalah dari selaput plastik tipis yang mengambang saat proses daur ulang kertas terjadi, artinya bahan tersebut bisa dibentuk ulang dan dipakai lagi.
Dari upayanya itu, Starbucks menyetujui menawarkan pada pelanggannya untuk potongan harga senilai 50 pence (sekitar Rp8600), harga tersebut jika mereka membawa cangkir sendiri.
Sebagai langkah lanjut, Starbucks setuju untuk menjalankan uji coba menggunakan cangkir “hijau” yang baru. “Kami sangat tertarik mencari tahu lebih lanjut soal cangkir Frugalpac dan kita akan mengetes-nya untuk mengetahui apakah cangkir itu memenuhi standar keamanan dan kualitas dengan percobaan daur ulang,” ujar salah satu perwakilan dari Starbucks tersebut yang dikutp dari antaranews.com (21/7).
Lebih dari 2,5 miliar cangkir kopi akan ditebang di Inggris setiap tahunnya. Jika cangkir itu dijajarkan, maka akan bisa mengelilingi dunia hingga lima setengah kali dan beratnya seberat sebuah kapal perang.
Starbucks juga menggandeng Industri pengepakan dan peritel kopi besar untuk meluncurkan sebuah “Manifesto Cangkir Kertas” pada bulan Juni. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan kembali cangkir kertas dan daur ulang.
Kampanye cangkir kopi yang dilakukan oleh Starbucks ini dilakukan lewat tayangan BBC, Hugh’s War on Waste: The Battle Continues, yang akan bisa dilihat pada Kamis minggu depan. (hrs)