Siap Berebut Kursi Rektor ITS, Ini Tiga Carek Terpilih

Tiga nama dari lima kandidat calon rektor (Carek) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya terpilih melalui Sidang Tertutup Senat Akademik (SA), Rabu, 12 Desember 2018.

Tiga kandidat tersebut adalah Mochamad Ashari dengan perolehan 177 suara, Adi Soeprijanto dengan 109 suara, dan Bambang Pramujati sebanyak 101 suara.

Ketua SA ITS, Priyo Suprobo mengatakan dua kandidat lainnya yaitu Muhammad Badrus Zaman dengan 58 suara dan Adjie Pamungkas dengan 35 suara.

Lanjut Probo, proses pemilihan tiga Carek itu dilakukan dengan cara pemungutan suara yang dilakukan oleh anggota Senat Akademik yang hadir. Setiap anggota diharuskan memilih tiga nama dari lima bacarek dengan memberikan prioritas yang akan memiliki bobot suara berbeda.

"Pilihan nomor 1, 2, dan 3 berturut-turut memiliki bobot suara 3, 2, dan 1," jelasnya.

Setelah memperoleh tiga nama Carek ITS, selanjutnya Majelis Wali Amanah (MWA) ITS akan menggelar juga sidang secara tertutup pada 20 Desember 2018 mendatang.

"Dalam sidang (MWA) itu akan menentukan siapakah dari ketiga Carek yang kami ajukan tersebut yang bakal menjadi rektor ITS periode 2019-2024," kata Probo.

Sidang MWA tersebut dihadiri sebanyak 17 anggota yang diantaranya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Gubernur Jawa Timur, Ketua Senat Akademik, Wakil Dosen sebanyak enam orang, Wakil Tenaga Kependidikan (Tendik), Wakil Mahasiswa, Wakil Alumni, dan Wakil Masyarakat Umum sebanyak empat orang.

Menurut Probo, proses pemilihan dari ketiga Carek tersebut sepenuhnya menjadi wewenang dari MWA. Bisa dipilih secara musyawarah untuk mufakat atau menggunakan pemungutan suara.

Menristekdikti sendiri akan mendapat bobot suara 35 persen dari total suara bila dilakukan pemungutan suara, dan 65 persen sisanya adalah milik anggota.

Rektor terpilih nantinya akan dilantik langsung oleh Ketua MWA ITS yang saat ini dijabat oleh Mohammad Nuh bertepatan dengan habisnya masa jabatan rektor ITS sekarang, Joni Hermana pada 13 April 2019 mendatang.

"Tentunya siapapun yang terpilih, semoga bisa membuat ITS semakin maju," katanya. (amm)