Sensasi Racik Kopi Indonesia yang Mendunia
ngopibareng.id – Kenikmatan kopi khas Indonesia juga dikenal diberbagai penjuru dunia termasuk di Australia. Menurut Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, banyak jenis kopi asal Indonesia banyak digemari.Untuk itu, berbagai kegiatan dilakukan rangkaian hari kopi internasional.
“Warga Australia dan Indonesia sama-sama senang ngopi dan nongkrong di cafe yang nyaman. Sebagai produsen dan eksportir kopi terbesar keempat di dunia, Indonesia adalah surga bagi pecandu kopi,” kata Paul dikutip dari laman indopos.co.id. Keberhasilan program Australia tentang kerja sama dengan produsen kopi di Nusa Tenggara Timur untuk meningkatkan produktivitas dan mutu untuk pasar ekspor.
“Industri kopi Indonesia mempunyai potensi pertumbuhan yang tak terbatas,”jelasnya. Dari data program Promoting Rural Income through Support for Markets in Agriculture (PRISMA) yang digagas Kedutaan Besar Australia, Flores sudah memiliki reputasi yang baik di kancah dunia untuk jenis Arabika. Sayangnya, hanya 10 persen hasil kopi Arabika itu yang dapat digolongkan sebagai specialty coffee.
Padahal potensi specialty coffee di Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat besar. Terutama di Flores bagian barat yang mencakup Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai. Potensi tersebut perlu dikembangkan secara maksimal karena kurangnya praktik budidaya (plantation) kopi.
Alasannya, para petani kopi msh mengalami keterbatasan pengetahuan & teknologi budidaya kopi. Melalui program pemberdayaan sesuai potensi wilayah masing-masing. Agar para petani memiliki kebun kopi dengan penerapan budidaya yang tepat, ramah lingkungan. Cocok dengan kondisi lahan pertanian.
Keberhasilan PRISMA, suatu program pemberdayaan oleh pemerintah Australia bekerja sama dengan pemerintah Iindonesia agar produsen kopi di Nusa Tenggara Timur dapat meningkatkan produktivitas & mutu untuk pasar ekspor.
PRISMA telah membantu lebih dari 2.200 petani dan berharap untuk mencapai 10.000 produsen kopi pada 2018. Budaya kopi dapat diseduh dingin, dituang langsung atau tubruk. Ada pula seni busa latte yang penuh inspirasi memberikan sensasi tersendiri.
“Selama di Indonesia, saya telah menikmati kopi dari seluruh daerah. Dari kopi Gayo di Aceh, hingga kopi Toraja dari Sulawesi Selatan, dan kini kopi Flores Bajawa di salah satu cafe favorit saya di Jakarta,”ucapnya. (frd)
Advertisement