Sempat Mangkrak, Alun-alun Probolinggo Segera Dibuka
Sempat mangkrak karena rekanan terdahulu dinilai ingkar janji dan menjadi bahan gugatan di pengadilan, proyek revitalisasi alun-alun Kota Probolinggo akhirnya selesai dikerjakan. Rekanan yang baru diperkirakan segera menyerahkan proyek alun-alun itu, pertengahan Desember 2020 ini.
Berdasarkan pengamatan, pagar seng yang mengelilingi alun-alun mulai dibuka. Hamparan rumput tampak hijau.
Rekanan CV Binar Aulia Sari, Kurnia mengatakan, proyek revitalisasi alun-alun sudah mendekati rampung total atau 100 persen. Bahkan ia menyebut, Rabu besok, 16 Desember 2020, pekerjaan proyek berakhir.
“Progressnya sudah mendekati 100 persen. Hanya perlu sedikit pembersihan gulma,” ujarnya. Dikatakan tanaman pengganggu (gulma) itu akan diatasi dengan obat pembasmi.
Seperti diketahui, sebagai rekanan yang melanjutkan pekerjaan, CV Binar Aulia Sari menggarap pekerjaan di antaranya, penanaman rumput Jepang, rumput gajah mini, krokot warna-warni, krokot daun merah, dan monumen tugu tengah.
Dengan waktu kontrak 63 hari, revitalisasi proyek alun-alun (lanjutan) menelan dana sekitar Rp950 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Retno Wandansari mengatakan, pihaknya bertugas mengawasi pemeliharaan jika nanti alun-alun selesai. “Nanti kalau Dinas PUPR Perkim sudah menyerahkan alun-alun, barulah kami yang merawat dan mengawasinya,” katanya.
Seperti diketahui, awalnya proyek revitalisasi alun-alun dikerjakan PT Faradis Mulia Makmur. Dengan nilai proyek Rp4,8 miliar, proyek ini seharusnya selesai pada 25 Desember 2019.
Tetapi karena pekerjaan rekanan tidak tuntas, PPK dari Dinas PUPR Perkim memutus kontrak dengan PT Faradis. Rekanan tidak terima hingga menggugat di PTUN.
Karena menjadi objek gugatan di pengadilan, proyek alun-alun pun sempat mangkrak berbulan-bulan dan ditutup pagar seng. Belakangan setelah gugatan PT Faradis kandas di pengadilan, proyek alun-alun dilanjutkan rekanan yang baru.
Sebelumnya, Wawali HM Soufis Subri pernah mengatakan, alun-alun Kota Probolinggo bisa dibuka dan dinikmati lagi oleh warga pada awal tahun baru, 2021.
Advertisement