Sejarah Singkat Budidaya Kopi
Ngopibareng.id – Kopi, minuman yang berasal dari tanaman ini dipercaya muncul dari benua Afrika. Saat ini kopi ditanam meluas di Amerika Latin, hingga Asia-pasifik. Pohon kopi bisa tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim tropis dan subtropis di dataran tinggi maupun dataran rendah. Kopi dipanen untuk diambil bijinya kemudian dijadikan minuman atau bahan pangan lainnya.
Pada tahun 1986 bangsa Belanda membawa tanaman kopi masuk di Indonesia. Mereka memperkenalkan jenis kopi arabika, namun pada perkembangannya, terjadi serangan wabah karat daun (HV) yang menyebabkan matinya tanaman kopi secara massal. Menyiasati hal itu, pemerintahan kolonial memperkenalkan jenis kopi liberika dan robusta yang lebih tahan penyakit HV.
Jenis kopi budidaya
Di lansir dari alamtani.com, jenis kopi yang paling populer adalah arabika. Kopi arabika mempunya nilai plus dibanding varian kopi lainnya menurut para penikmat kopi. Selain jenisnya mutu kopi ditentutkan oleh, habitat dimana tanaman kopi itu tumbuh, teknik bagaimana tanaman tersebut dibudidaya , dan penanganan pasca panen dan pengolahan biji.
Banyak ragam jenis kopi yang tumbuh di bumi ini. Namun hanya empat jenis kopi yang dibudidayakan dan diperdagangkan secara massal. Sebagian hanya dikoleksi pusat-pusat penelitian dan ditanam secara terbatas. Sebagian lagi masih tumbuh secara liar di alam.
Empat jenis kopi yang banyak dibudidayakan adalah jenis kopi arabika, robusta, liberika dan excelsa. Sekitar 70% jenis kopi yang beredar di pasar dunia adalah kopi arabika. Disusul jenis kopi robusta menguasai 28%, sisanya adalah kopi liberika dan excelsa. ( Wsn )
Advertisement