Rumah Di Maria dan Pastore Digeledah Polisi
Paris: Dua pemain sobakbola asal Argentina yang bermain di PSG (Paris Saint-Germain) berurusan dengan polisi.
Para penyelidik hari Selasa (23/5) waktu setempat menggeledah markas besar Paris Saint-Germain (PSG) di Paris dan rumah dua pemain asal Argentina Angel Di Maria dan Javier Pastore sebagai bagian dari penyelidikan penggelapan pajak, ujar para narasumber hukum.
Para jaksa Prancis melancarkan penyelidikan pada Desember menyusul pengungkapan oleh situs internet "Football Leaks" mengenai transaksi keuangan dan rincian lainnya yang melibatkan para pemain sepak bola papan atas.
Di Maria dan Pastore sedang diselidiki sehubungan dengan penyelidikan menggunakan negara surga pajak untuk menyembunyikan pendapatan dari hak citra mereka, kata narasumber itu.
Polisi juga menggeledah rumah penyerang asal Argentina Emiliano Sala, yang bermain untuk tim Ligue 1 Nantes.
Kantor pusat serta kantor administrasi PSG di Paris digeledah, kata narasumber itu kepada AFP, mengonfirmasi sebuah laporan oleh situs berita investigasi Prancis Mediapart.
Menurut situs tersebut, penggerebekan itu adalah yang pertama terkait tuduhan penggelapan pajak yang dirilis oleh Mediapart bersama dengan sebuah konsorsium media European Investigative Collaborations.
Situs tersebut menuduh Di Maria, yang bergabung dengan PSG pada Agustus 2015 dari Manchester United, dan Pastore mengantongi jutaan dolar melalui transaksi di luar negeri.
Menurut Mediapart, PSG menandatangani kontrak dengan perusahaan lepas pantai di Panama yang mendapatkan bagian dari pendapatan pemain tersebut, meski klub itu mengatakan kepada situs itu bahwa pihaknya tidak pernah menerima komisi dari perusahaan luar negeri mana saja.
Namun, PSG menegaskan bahwa kontrak Pastore dan Di Maria "dibuat dalam kondisi yang normal."
"Paris Saint-Germain menyerahkan semua informasi dan dokumen yang diminta terkait masalah dua pemainnya," tambah klub tersebut. (afp/ant)
Advertisement