Rindu Kopi, Tempat Seduh Kopi Nusantara
ngopibareng.id – Warung Rindu Kopi menyediakan tempat seduh kopi nusantara, yang setiap persediaan kopi tersebut habis akan berubah menu kopi yang akan diseduh. Beragam jenis kopi sudah berhasil diseduh oleh Rindu Kopi, dan berasal dari berbagai tempat di Indonesia. Bertempat di Jl. Ngagel Rejo no. 6, Surabaya warung ini masih baru 3 bulan buka.
Konsep dari Rindu Kopi membuat cara seperti itu untuk sajian kopinya, bertujuan mengenalkan penyangrai kopi darai berbagai daerah. Jadi tidak hanya kopi yang berubah, distributor kopi yang ia datangi juga akan berubah.
“Memang tujuan dari rindu kopi ini mengenalkan orang yang membuat biji kopi ini enak, yaitu penyangrai. Misalnya di Jawa Timur, di Sumatra ada penyangrai hebat yang penikmat kopi tidak tau,” terang Harry Kurniawan salah satu pengelola warung Rindu Kopi.
Proses penyeduhan kopi yang dilakukan oleh Rindu Kopi benar-benar secara manual. Untuk jenis Espresso sendiri di warung ini juga menggunakan pembuatan yang langsung atau manual. Serta warung ini tidak ada kopi favorit, karena setiap saat kopi disini dapat berubah.
“Proses Kita disini membuat Espresso secara manual dengan emnggunakan alat Rokpresso. Dan juga apa yang kita temui jenis kopi hari ini belum tentu besok atau sebulan bahkan setahunpun kita bisa jumpai lagi jenis kopi itu. Karena memang kita buat berubah-ubah,” tambah Harry.
Namun, Rindu Kopi sendiri juga pernah mendatangkan kopi dari Brazil, Etiopia, Kenya melalui penyangrai kopi di Indonesia. Juga yang menjadi penyeduhan favorit pengunjung disini adalah proses Pour Over. Dan Dalam seminggu warung kopi ini mampu menghabiskan 1 kg kopi dari masing-masing jenis kopi yang disediakan.
Perlu diketahui juga, nama Rindu Kopi sendiri merupakan singkatan dari nama kedua pengelolanya yaitu Harry dan Windu. Seperti yang dijelaskan oleh Harry “Sebetulnya diawal buka kita tidak mempunyai nama, dan kita tidak memikirkan itu. Karena saya sendiri hanya berkeinginan membuat warung kopi guna ada teman saat ngopi. Namun, setelah sambang ke kedai KPKU nama tersebut muncul dan sampai sekarang ini sudah berjalan,”. (hrs)