Rencana NASA Sulap Matahari Jadi Teleskop Raksasa
Kelompok ilmuwan yang tergabung dalam National Aeronautics Space Administration (NASA) berencana menjadikan Matahari sebagai teleskop. Hal ini berlandaskan dari Teori Relativitas temuan Albert Einstein.
Menurut teori Einstein, objek angkasa berukuran masif bisa membengkokkan ruang di sekelilingnya, seperti cahaya yang melintas. Hal ini terlihat ketika cahaya dibengkokkan, ruang yang ada di balik sinar akan nampak lebih besar dari sebelumnya.
Namun, rencana menjadikan Matahari jadi teleskop raksasa ini memang pernah dilakukan. Prinsipnya, pemanfaatan gravitasi untuk memperbesar gambar objek juga telah dilakukan sejumlah ilmuwan.
Bedanya, kali ini peneliti NASA memang berniat menggunakan Matahari sebagai bagian dari teleskop mereka.
Untuk bisa memanfaatkan gravitasi Matahari, tentu diperlukan instrumen yang cukup jauh dengan Matahari. Hal ini akan sebanding pula dengan jarak yang butuh waktu yang sangat lama untuk ditempuh.
Jika teori ini bisa terbukti, teknologi pencitraan antariksa akan mengalami perkembangan pesat. Teknologi ini nantinya bisa dimanfaatkan guna mengamati wajah kumpulan eksoplanet 'kembaran' Bumi seperti sistem Trappist-1 yang lebih jelas.
Para peneliti tak khawatir bila angan-angan menyulap Matahari sebagai teleskop ini gagal. NASA sendiri akan memiliki teleskop baru yaitu The James Webb Space Telescope. Yang mana, teleskop antariksa ini akan menggantikan teleskop Hubble mulai Oktober 2018.
"Teleskop Webb adalah perangkat antariksa paling rumit dan dinamis yang pernah kami uji," ucap Lee Feinberg, teknisi di proyek teleskop Webb. (hrs)
Advertisement