Rasa Syukur hingga Sosialisasi ala Cafe Simple
ngopibareng.id – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ‘simple’ mempunyai arti: mudah dikerjakan atau dimengerti (tidak berbelit-belit); sederhana. Kata itulah yang diadopsi salah satu cafe dibilangan Semolowaru Elok blok H No.1 ini.
Berdiri sejak 1 Oktober 2016 lalu, oleh seorang Putu Deri Satriagung Mahardika. “Persiapannya sejak lebaran, pelan-pelan. Karena semuanya budget sendiri, cari chanel juga buat ini itu, akhirnya kita buka 1 Oktober kemarin,” ujar Pemuda yang juga baru saja menuntaskan studinya di Universitas Airlangga.
Selaras dengan namanya Putu Deri merancang Cafe besutannya dengan interior yang minimalis, dari meja yang berbahan dasar kayu, “Kita gak pake yang ribet besi-besian atau ukir-ukiran,” ujar Putu Deri. “Kita cuma pakek kayu kotak seperti ini aja, ini menyimbolkan konsep dan nama kita,” imbuhnya.
Meskipun mengusung konsep yang simple, dan juga dinding yang dipenuhi warna hitam, sisi dalam cafe ini terdapat quote yang semakin menambah estetika, salah satunya adalah kaligrafi bertuliskan ayat suci Al-Quran surat Ar-Rahman yang mempunyai arti Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? tulisan itu bertujuan untuk mengingatkan, agar dalam kondisi ngopi pun, kita harus selalu bersyukur.
Di saat cafe dan tempat ngopi lain berlomba memberikan fasilitas Wi-fi dengan akses penuh untuk para pengunjungnya, Cafe Simple ini berani mengambil hal yang berbeda, meskipun tetap menyediakan, tapi tidak semua pengunjung begitu saja bisa mengaksesnya. “Wi-fi kita sediain, tapi tiap ada pengunjung yang tanya password-nya, pengunjungnya kita tanya balik lagi buat apa? Kalau mereka datangnya sama keluarga, kenapa gak lebih baik bersosialisasi dulu sama keluarganya atau sama temen-nya,” cerita Putu Deri.
Dari segi menu, Cafe ini menyediakan beberapa menu yang masih mengusung konsep simple. Diantaranya ada olahan Kopi Robusta, Lemon Squash, Milk Shake, Seblak, dan masih banyak varian lain. “Kedepannya kita sih pingin nyobak kopi Aceh Gayo, dan Kopi-Kopi Nusantara lainnya,” tandas Putu Deri. (frd)
Advertisement