Perhutani Bondowoso Perluas Ladang Kopi
ngopibareng.id – Perum Perhutani akan menambah lahan tanaman kopi di Kawasan Hutan Sempol, Kabupaten Bondowoso. Dengan mengalihkan 100 hektare tanaman sayur menjadi lahan kopi.
Tanaman kopi rakyat yang berada di lahan Perhutani Jawa Timur, paling besar terletak di Bondowoso. Upaya untuk mengoptimalkan perkopian di Bondowoso salah satunya dengan cara memperluas lahan tanaman kopi.
Sekitar 100 hektar tanaman sayur, seperti kubis dan kentang yang ada di kawasan lereng Gunung Ijen dan Raung, akan dialihkan menjadi lahan tanam kopi, nantinya di atasnya terdapat pohon tegakan. Nantinya, diperkirakan bakal ada protes dari masyarakat desa setempat dengan peralihan tanaman sayur ke kopi, Sebabnya tanaman kopi memiliki nilai tambah lebih dan pemafaatanya jangka panjang.
“Kami yakin bisa mengubah pola pikir masayarakat yang tinggal di Kawasan Hutan Sempol Bondowoso. Harapan kami dengan adanya peralihan penanaman lahan sayur ke kopi yang bersampingan dengan pohon tegakan, secara perlahan dapat mengubah pola pikir masyarakat,” kata Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Perhutani Jawa Timur Andi Purwadi di Bondowoso, seperti yang dikutip dari antarajatim.com Senin.
Tujuan utama bukan sekedar kopi, tetapi juga untuk kelestarian hutan dan memberikan manfaat lebih terhadap petani kopi. Untuk wilayah Jawa Timur sendiri, ada sekitar 41 ribu hektar lahan milik Perhutani yang kosong. Sehingga secara perlahan tiga hingga lima tahun ke depan kekosongan lahan tersebut bisa ditanami dengan pepohonan.
“Untuk meningkatkan kapasitas produksi kopi di Bondowoso tidak hanya perluasan lahan saja, tetapi melihat bagaimana kondisi kopi yang ada saat ini. Yaitu melihat kondisi tanaman kopi yang tidak produktif lagi untuk diregenerasi,” Ujarnya.
Untuk hutan di Bondowoso yang berfungsi sebagai hutan lindung sudah cukup luas. Alumni IPB tersebut juga menjelaskan tanaman kopi tersebut berada di zonasi pemanfaatan yang terletak di kemiringan kurang dari 45 derajat. (hrs)