Pemerintah Jawa Timur Ingin Jadikan Kopi Sebagai Ikon Andalan
ngopibareng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bertekad menjadikan komoditas kopi sebagai salah satu ikon Jawa Timur dengan berbagai jenis produk yang dimiliki. Hal itu diharapkan turut membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kopi di Jatim sangat beraneka rasa dan setiap daerah hampir memiliki ciri khas masing-masing,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf usai membuka seminar tentang kopi yang digelar Forum Komunikasi Hotel dan Media (FKHM) di Surabaya, Jumat (14/10)
Ke depan, Jatim diharapkan tidak hanya menjadi provinsi berbasis industri dan agro, namun juga provinsi yang dikenal dengan kopinya. Terlebih di Jatim memiliki lahan yang sangat luas, mulai dari kawasan pantai selatan Jawa, kemudian Pasuruan, Situbondo, Bondowoso hingga Banyuwangi.
Dikutip dari laman kontan.co.id. Menurut dia, komoditas kopi di Jatim sangat bagus karena sudah terbukti adanya proses ekspor ke beberapa negara, seperti kopi asal Bondowoso ke Swiss, kopi Dampit ke sejumlah negara di Eropa, dan kopi-kopi asal daerah lainnya.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga mengaku ingin menjadikan kopi sebagai andalan Jatim di masa depan, mulai dari perkebunan, produksi hingga perdagangannya. “Ini yang harus diperkuat, bahkan tidak hanya ke luar negeri, tapi juga perdagangan dalam negeri,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, kopi asal Jawa Timur merupakan kopi yang secara kualitas sangat baik dari beberapa negara lain, namun ditemukan kurang terkenal karena penyajiannya kurang diketahui pengunjung.
Tidak itu saja, persoalan lainnya adalah para penjual maupun peminum kopi di sejumlah warung maupun kafe kurang mengetahui bagaimana cara menyeduh hingga meminumnya.
“Dari pakar kesehatan sudah disampaikan kopi lebih baik diminum tanpa gula karena merangsang organ tubuh agar bekerja lebih baik. Nah, pendidikan seperti inilah yang penting diketahui oleh masyarakat,” katanya. (frd)