Pandemi Covid-19, RGR Ingin Disabilitas Tetap Berkarya
Masa pandemi penyandang disabilitas dituntut untuk lebih kreatif. Dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, diharapkan bukan menjadi kendala bagi untuk tetap bisa menjadi manusia yang produktif.
Hal ini disampaikan koordinator relawan gotong royong (RGR), Irma Yulianti saat membuka pelatihan ketrampilan bagi disabilitas wilayah Kota Kediri, Sabtu, 12 Desember 2020.
"Kali ini kita adakan pelatihan membuat sabun cuci piring. Ada 21 peserta yang kita libatkan. Karena pandemi, kita nggak berani melibatkan banyak peserta," kata Irma.
Pelatihan ini digelar di Balai Kantor Kelurahan Dandangan Lama Kota Kediri. Menurut Irma, sengaja memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas alasannya agar mereka bisa diberdayakan, meskipun mengalami keterbatasan fisik.
"Kita intens memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas, karena banyak para penyandang disabilitas tidak memiliki kemampuan ketrampilan. Dengan bekal ini, harapannya penyandang disabilitas tidak hanya diam di rumah, tetapi harus kreatif dan sama dengan orang normal," katanya.
Kata Irma, pihaknya sudah tiga kali ini memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas. Sebelumya, kegiatan yang sama dilaksanakan di Kabupaten Kediri. Kegiatan sosial ini mendapat respon positif dari para penyandang disabilitas.
"Sebelumnya kita juga memberikan pelatihan membuat detergen cair untuk wilayah kabupaten. Pesertanya lumayan banyak dan sangat antusias," ujarnya.
Setelah diberikan materi, peserta kemudian praktek langsung membuat detergen cair. Mereka dipandu langsung oleh tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya.
"Responnya sangat antusias. Meski situasi pandemi, semangat dan niat mereka untuk berkreatif sangat tinggi. Mereka cepat menyerap teori yang kita berikan," kata Irma.
Pasca pemberian pelatihan, para penyandang disabilitas juga mendapat pendampingan dan terus berkomunikasi melalui grup whatsapp.
"Kita dampingi terus mereka sampai mampu mandiri. Kita juga saling dan selalu berkomunikasi. Misal mereka butuh bahan baku ya kita suplai, sampai memasarkan produknya pun kita tetap dampingi," katanya.
Entepreneur Komunitas RGR, Judi Rusanto menambahkan bahan yang digunakan untuk membuat sabun dipastikan aman. Menurutnya, komposisi bahan baku pembuat sabun itu dari kualitas yang baik.
"Diharapkan dengan pelatihan ini mereka bisa menjadi pengusaha kecil. Jadi biar pun dalam kondisi pandemi saat ini, mereka masih bisa berusaha," katanya.
Advertisement