Nobar di Stadion Ala Warung Kopi
ngopibareng.id – Stadion sudah terdengar akrab di telinga masyarakat bahwa nama ini adalah tempat berkumpul untuk menonton bola, sama halnya dengan warung kopi Stadion yang bertempat di Jl. Gayung Kb. Sari, Gayungan, Surabaya. Perbedaannya disini adalah tempat berkumpul orang untuk nonton bareng siaran bola di televisi.
Berdiri sejak tahun 2010 dan saat ini sudah mempunyai 3 cabang warung kopi. Dirintis oleh Grenda Sri Bhisma, ia termotivasi dari hobinya terhadap sepak bola. “Nonton Bola gak enak jika tidak dengan rame-rame, dan waktu saya nonton bola pada masa kecil itu di warung kopi kawasan Menur ada teman yang nyeletuk stadion-stadion. Nah dari kenangan masa kecil itulah saya memberi nama warung ini stadion,” ujarnya.
Ia menjelaskan, warung yang telah dikelolanya kurang lebih enam tahun itu memang setiap kali menayangkan acara bola lewat saluran tv kabel. Dari konsep yang dibuat di warung stadion memang tidak sepenuhnya mirip dengan stadion namun dari tujuannya memang untuk nonton bareng sambil minum kopi.
Tak hanya mengutamakan untuk nonton bareng saja, warkop ini juga mengedepankan kualitas kopi yang disajikan ke pengunjung. Tidak sembarangan Grenda dalam memilih kopi yang akan ia beli, meskipun ia membeli dalam bentuk sudah di sangrai (digoreng) dan tinggal proses penggilingannya, ia juga mempertimbangkan gosong dan pecahnya biji kopi yang di sangrai.
“Jika cara penyangraiannya salah maka kopi yang dihasilkanpun akan tidak enak, apalagi jika terlalu hitam kopi terasa pahit jika diminum,” terang grenda.
Warung yang buka 24 jam ini, dalam tiga hari mampu menghabiskan 5 kg bubuk kopi. Rata-rata pengunjung yang dating ke tempat ini dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai kantoran hingga tukang becak pun sering mampir ke tempat ini. Karena warkop ini menyajikan makanan dan minuman yang pas di kantong para pelanggannya.
Moch. Syamsuri mahasiswa dari salah satu Universitas di Surabaya mengungkapkan, bahwa seringnya mampir di warkop ini karena dari segi tempatnya yang nyaman dan makanannya pun tidak terlalu mahal, meskipun tidak ada fasilitas wifi.
“Tempatnya enak dan nyaman serta harganya cukup murah disbanding warung lain, pas di kantong mahasiswa seperti saya,” tambahnya.
Setelah sukses dengan warkop stadion yang mempunyai 3 cabang Grenda mempunyai impian bahwa kedepannya bisa memperbanyak warung ini di berbagai daerah dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
“Berkeinginan membawa warkop stadion keluar dari kota Surabaya, dan harapannya bisa membuat kedai dengan nama Stadion, konsepnya seperti café namun dari segi konsep keseluruhan masih di bawahnya café dan diatas warkop,” tutur Grendra yang saat ini menjabat sebagai Produser di stasiun televise nasional RCTI. (hrs)