Ngopi Sambil Ngobrol Santai Fotografi
ngopibareng.id – Angkringan terus berkembang, dan digadang-gadang akan menyamai keberadaan warung kopi (warkop) yang lebih dulu berdiri di Surabaya, Jawa Timur sejak puluhan tahun lalu. Salah satunya adalah Angkringan Djeng Sri di Jalan Semampir AWS, Kecamatan Sukolilo, yang membuat klinik fotografi bagi pengunjungnya.
Suasanya nyaman tak harus berada di tempat yang bagus. Hanya ditutup terpal atau bahkan berupa gubukpun juga dapat menawarkan kenyamanan yang tak kalah dengan cafe. Angkringan ini berkonsep bangunan bambu layaknya gubuk mewah alias mepet sawah tersebut.
Pengunjung yang datang akan disajikan minuman khas, yaitu wedang uwuh yang memiliki nama lain bir mataram. Minuman Itu merupakan racikan herbal dari perpaduan jahe, kapulaga, serai, kayu manis, pandan, daun salam, kayu secang, dan bahan lainnya.
“Yang mebuat beda Angkringan Djeng Sri dengan angkringan lain adalah keberadaan klinik fotografi. Banyak mahasiswa dari UKM (unit kegiatan mahasiswa) fotografi beberapa kampus yang datang untuk sharing karya maupun teknik pengambilan foto,” kata Ali Masduki, salah seorang pemilik Angkiran Djeng Sri.
Basik sebagai fotografer sudah tak diragukan lagi, dengan tergabung di salah satu harian nasional di tanah air membuat Ali mampu memberikan tip-tip fotografinya. Bahkan pria berambut gondrong tersebut sering membagikan ilmu fotografi.
Terbukti, di Djeng Sri sendiri sudah ada beberapa karya foto yang dipajang. Foto-foto bergantung dengan kawat yang dikaitkan pada bangunan bambu angkringannya. Menurtnya, Klinik fotografi adalah salah satu kegiatan di Djeng Sri. Pengunjung yang datang rata-rata berasal dari sejumlah dosen fotografi di beberapa kampus. Serta banyak mahasiswa yang turut berkunjung di angringan ini. (hrs)