Merayakan Festival Petik Kopi di Banyuwangi
ngopibareng.id – Festival petik kopi ini di gelar di Kelurahan Gombangsari Kalipuro Banyuwangi Jawa Timur. Kawasan yang terkenal dengan sentra kopi rakyat tersebut dengan para pengunjungnya yang akan di suguhi proses saat panen raya kopi berlangsung. Deretan kebun pohon rakyat siap di panen ini akan menyambut para pengunjung begitu tanda festival dimulai. Puluhan ibu-ibu warga setempat langsung beramai-ramai memetik kopi di kebun kopi milik mereka sendiri.
Dengan hanya buah kopi yang berwarna merah tua yang di petik untuk di masukan ke dalam kantong. Selanjutnya pengunjung juga akan di tunjukan proses pengolahan kopi mulai dari pengupasan, pencucian, penjemuran, dan penggilingan kopi yang menggunakan mesin atau proses transformasi buah kopi. Proses tersebut berlanjut hingga menjadi biji kopi kering.
Setelah panen usai kini pengunjung di ajak bersama-sama mengolah kopi secara tradisional Tarai Bu menunjukkan cara menyangrai kopi dengan menggunakan wajan tanah liat dan tungku batu bata. Memang tidak mudah untuk menghasilkan kopi bubuk yang berkualitas saat proses sangrai dengan bara api dan suhu panas yang harus di sesuaikan agar kopi tidak gosong agar menjadi enak saat di seduh.
“Ya ini festival petik kopi panen raya yang di lakukan di Gombengsari Banyuwangi ya ini pertama kali di adakan di sini kalau yang tahun lalu sangrai ya di sini memang petani kopi semua jadi di sini itu kebun rakyat semua,” ujar Emil Yusup Panitia.
Usai menyangrai kopi, pengunjung dan warga pun bisa menikmati kopi sepuasnya. Kelurahan Gombengsari memang sejak dulu terkenal sebagai kampung kopi mulai dari kopi jenis Robusta, Arabika, Konuga dan juga kopi Togosari tersedia di tempat ini. Namun, warga setempat lebih menyukai kopi jenis Konuga yang memiliki rasa dan aroma yang manis. Dengan adanya festival petik kopi ini, pengunjung di harapkan bisa mengenal jenis-jenis kopi dan proses pengolahannya secara benar meski di lakukan secara tradisional. (hrs)