Menristekdikti Beri Penghargaan pada Jurnalis dan Media
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggelar acara temu media untuk Bedah Kinerja 2017, Fokus 2018 di ruang Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018. Dalam acara ini, Kementristekdikti memberikan penghargaan kepada sejumlah media.
Dalam acara ini hadir, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir bersama Para Direktur Jenderal, Inspektur Jenderal dan Staf Ahli di lingkungan Kemenristekdikti membedah capaian kinerja Kemenristekdikti di tahun 2017 dan mengupas fokus kerja di tahun 2018.
Kegiatan tahunan ini juga dikemas bersamaan dengan pemberian Anugerah Jurnalis dan Media Kemenristekdikti 2017, sebagai bentuk apresiasi bagi jurnalis dan media yang turut mendesiminasikan program dan kebijakan Kemenristekdikti kepada para pemangku kepentingan. Acara ini dihadiri para pemimpin redaksi, redaktur dan jurnalis dari berbagai media massa baik cetak maupun elektronik.
Menristekdikti terus mendorong para dosen dan peneliti di Indonesia untuk produktif dalam menghasilkan publikasi. Hasilnya, sampai tahun 2017 jumlah publikasi ilmiah internasional Indonesia sukses mencapai angka 16.147 per 31 Desember 2017 melebihi Thailand dan Vietnam. Sementara berdasarkan Direct Open Access Journal (DOAJ), publikasi Indonesia sebanyak 1.156 dan menempati peringkat pertama di dunia melebihi Brazil dan United Kingdom.
“Publikasi ilmiah internasional Indonesia telah mencapai target yang telah dicanangkan di awal tahun, yakni di atas angka 15 ribu publikasi,” jelas Menristekdikti.
Menristekdikti menyerahkan apresiasi kepada jurnalis dan media yang turut berkontribusi mengedukasi masyarakat mengenai program dan kebijakan Kemenristekdikti. Anugerah Jurnalis dan Media Kemenristekdikti 2017 terbagi atas 6 kategori yakni Jurnalis Media Cetak Desk Pendidikan, Jurnalis Media Cetak Desk Iptek, Jurnalis Media Online Desk Pendidikan, Jurnalis Media Online Desk Iptek, Jurnalis Favorit dan Media Terbaik.
“Jurnalis dan media memainkan peranan penting dalam kerja pemerintah, tidak hanya turut serta menginformasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai program dan kebijakan Kemenristekdikti, namun jurnalis dan media turut berkontribusi dalam perumusan kebijakan pemerintah dengan memberikan saran dan kritik membangun,” ujar Menristekdikti. (frd)