Mengharukan, Almarhum Bonek Micko Sudah Disiapkan Kado Ultah dari Bapaknya...
Suasana duka terasa menyelimuti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya jelang laga Persebaya Surabaya vs Sriwijaya FC, Minggu malam, 22 April 2018.
Ribuan bonek mengenakan kaos berwarna hitam tanda duka mendalam. Spanduk besar berwarna putih dibentangkan di tribun bertuliskan "RIP# Micko Pratama". Laga yang berakhir imbang 1-1 menjadi pertandingan penghormatan terakhir bagi Micko, bonek yang meninggal dalam tragedi penyerangan di Solo, pekan lalu.
Sehari sebelum laga digelar, di Kantor ngopibareng,id, Jalan Doktor Wahidin No 38 Surabaya, suasana duka juga terasa. Ini setelah salah satu pemenang kuis Kapal Api Bagi-bagi Tiket Persebaya VIP, ternyata adalah teman kerja dari Mariana, Ibunda Micko Pratama.
"Saya teman kerja ibunya Mikco, Bonek yang meninggal di Solo kemarin. Ibunya sudah tidak kerja lagi karena baru melahirkan. Tapi masih sering ke rumahnya, pernah lihat Mikco juga. Kemarin saya juga ke rumahnya, " ujar pemenang Kuis Persebaya Kapal Api, Devy Ricky Indah Pratiwi disela-sela obrolan.
Suasana ceria usai penyerahan hadiah tiket Persebaya VIP mendadak berubah duka saat Devy bercerita soal Mikco yang masih berstatus pelajar kelas 2 SMK Dharma Siswa, "Micko meninggal sehari sebelum dia ulang tahun, " ujar Devy yang bekerja di bagian administrasi interior ini.
Diceritakan Devy, sebelum berangkat ke Bantul untuk menyaksikan laga Persebaya melawan PS Tira, Sabtu 14 April 2018, ayah Mikco sempat menayakan ingin diberikan kado di Hari Ultah, 16 April 2018. Waktu itu, anak pertama dari tiga bersaudara ini hanya menjawab ingin kamarnya dicat warna hijau, seperti warna kebesaran Persebaya.
"Bapaknya cerita sudah menyiapkan kado yang diminta Micko. Dia minta kamarnya dicat warna hijau. Sudah tak cat ijo semua mbak kamarnya, ternyata pulang-pulang kok seperti ini, " cerita Devy menirukan ucapan sedih dari ayah Micko.
Selain itu, lanjut Devy, dari penuturan teman-teman Micko yang diceritakan pada keluarga sebelum menumpang truk sudah sempat naik bus. Namun ditolah dan disuruh turun karena sopir bus takut, "Micko bawa uang dan kemana-mana selalu pamit, termasuk ke Bantul juga pamit, " ujar Devy yang juga ikut melihat laga PS Tira vs Persebaya ini. tom
Advertisement