Menggiling Kopi yang Benar
ngopibareng.id – Menurut Hugh Jackman, “aroma secangkir kopi yang baru diseduh adalah salah satu penemuan terbesar sepanjang sejarah,”. Namun, aroma bubuk kopi yang baru digiling juga tidak kalah menggugah dan tak bisa dideskripsikan sensasinya sehingga menyediakan bujet khusus hanya untuk coffee grinderseringkali dianggap sesuatu yang layak.
Bagaimanapun, menggiling sendiri biji kopi di rumah akan memberi perbedaan cukup besar untuk kopi yang akan diseduh. Menggiling biji kopi tepat sebelum brewing memang baik agar partikel-partikel kopi yang mengandung segala keistimewaan karakter kopi bisa terekspos sesaat sebelum diseduh.
Semakin halus bubuk kopi, maka akan semakin banyak partikel-partikel yang akan terekspos dan secara teori membuat kopi jadi lebih cepat diseduh. Karena air bisa mengalir dengan lebih mudah di sela-sela partikel kopi yang kecil itu. Hasilnya pun rasa kopi yang lebih kuat dan intens.
Jadi, penting untuk mengetahui seberapa halus kopi yang akan kita giling terutama jika mau menyeduhnya dengan memakai metode yang berbeda-beda. Secara umum grinder kopi dibagi menjadi dua, yaitu blade grinder dan burr grinder. Blade grinder biasanya sangat mudah digunakan, tinggal memencet tombol yang tersedia, maka biji-bji kopi yang digiling dapat hancur seketika.
Kelemahannya adalah suara yang sedikit berisik dan juga hasil penggilingan yang tidak merata. Ukuran hasil gilingan yang dihasilkan blade grinder tidak presisi sehingga akan bisa mengubah rasa kopi. Sementara burr grinder memiliki mata pisau bergerigi sehingga mampu menghasilkan hasil gilingan secara presisi dan juga dengan ukuran yang sama.
Karena memiliki konsistensi yang tinggi dalam menggiling, grinder ini adalah mesin penggiling yang paling akurat. Hasil gilingan memiliki keseragaman yang sama sehingga tetap menjaga cita rasa kopi pada saat diseduh. Untuk selengkapnya tentang perbedaan antara blade grinder dan burr grinder. (hrs)