Menikmati Senja di Watu Bengkah Gunung Klotok Kota Kediri
Mendekati senja, sekumpulan anak muda tampak menyusuri jalan setapak di lereng kaki Gunung Klotok, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Mereka sedang memilih rute jalan terdekat menuju lokasi tempat berkemah di Watu Bengkah. Watu Bengkah ini terletak di lereng kaki Gunung Klotok atau 3 km arah barat Kota Kediri.
Khusus libur akhir pekan, tempat ini selalu ramai dikunjungi pelajar maupun mahasiswa yang ingin bermalam atau berkemah di sana.
Mario, warga Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mengaku, selama pandemi sudah tiga kali ini berkemah di perbuktian Gunung Klotok.
"Mumpung libur sekolah mas, ini sudah ketiga kali saya ke sini sama teman teman," ujar remaja kelas 1 SMA.
Kata Mario, berkemah di Watu Bengkah ini paling disukai, karena memiliki pemandangan yang sangat indah dikelilingi perbukitan. Jika dilihat dari puncak gunung, tampak gemerlap lampu Kota Kediri.
"Ya viewnya bagus dikelilingi perbukitan, apalagi jaraknya dekat dengan rumah. Jadi, enak kalau datang ke sini," katanya.
Mario dan 3 orang temannya sengaja berangkat sore hari, karena ingin melihat suasana senja dari atas bukit. Yang membuat para pendaki lebih betah dan nyaman karena cuacanya sangat sejuk pada pagi hari.
Lebih asik lagi di sekitar Watu Bengkah terdapat dua sumber mata air yang bernama Sumber Lo. Bagi para pengunjung yang menikmati kemah tidak perlu khawatir akan pasokan air, karena airnya sangat jernih dan menyegarkan.
Para pengunjung dan berkemah di puncak Watu Bengkah Gunung Klotok ini tidak hanya dari Kediri saja, melainkan dari kota lain seperti Nganjuk, Blitar, Tulungagung, dan lain-lainnya.
Rata-rata pengunjung datang dengan mengendari sepeda motor. Kemudian, sepeda motor dititipkan di lokasi parkir sekitar warung milik warga dengan tarif Rp5 ribu perhari.
Untuk menuju Watu Bengkah bisa ditempuh dengan jalan kaki kurang lebih sekitar 1 jam. Jalannya menanjak dan berliku. Lokasi Watu Bengkah berada di ketinggian kurang lebih 500 MDPL atau 1.758 kaki.
Diketahui, Gunung Klotok adalah salah satu dari sekian gunung yang ada di Jawa Timur. Status gunung tersebut sudah tidak aktif. Gunung ini merupakan gugusan pegunungan Wilis yang letaknya cukup jauh dengan Gunung Wilis.
Konon gunung yang bentuknya menyerupai sosok perempuan yang sedang tertidur ini diberi nama Klotok yang berasal dari kata kolo dan tok. Kolo mwmiliki arti bahaya dan tok berati saja. Jika digabung menjadi gunung yang berbahaya.
Gunung ini memiliki nilai historis yang panjang, di lereng gunung terdapat 3 goa, yakni Goa Selomangkleng, Goa Selobale dan Goa Padedean. Gunung ini menjadi pembatas antara wilayah kota dengan kabupaten Kediri.