Lawan Eintracht, Arsenal Harus Melawan Rasa Takut
Menjelang duel lawan Eintracht Frankfurt di laga perdana Liga Europa, Kamis 19 September 2019, Arsenal menunjukkan bahwa mereka masih tak stabil. Kegagalan mendulang poin penuh saat dijamu tim juru kunci Premier League 2019-2020, Watford pada Minggu 15 September 2019 adalah gambaran penampilan The Gunners yang masih mengkhawatirkan.
Menurut Kapten Arsenal, Granit Xhaka, timnya harus berbenah dan menghilangkan bermain dengan rasa takut yang membuat karakter permainan Arsenal hilang.
Sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat dua gol Pierre Emerick Aubameyang di menit ke-21 dan 32’, anak buah Unai Emery menurun di babak kedua, sehingga Watford berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Tom Cleverly (53’) dan penalti Roberto Pereira (81’).
Situasi yang nyaris sama mereka tunjukkan ketika menjamu Tottenham di Emirates pada pekan sebelumnya. Bedanya, di pertandingan itu Arsenal tertinggal 0-2 lebih dulu, dan sempat bangkit di babak kedua untuk menyamakan kedudukan, tapi tak mampu mencari gol kemenangan hingga akhir laga. Laga itu pun berakhir dengan skor 2-2.
Terkait kegagalan lawan Watford di Vicarage Road, kapten Arsenal Granit Xhaka mengakui bahwa timnya 'takut' di babak kedua. Berbeda dengan babak pertama, dominasi Arsenal tak lagi terlihat. Mereka justru lebih banyak tertekan.
Arsenal bahkan nyaris kalah ketika Abdoulaye Doucoure memiliki peluang emas di menit-menit akhir. Untung, upayanya gagal berbuah gol.
"Kecewa tentu saja, kami membayar untuk paruh kedua hari ini," kata Xhaka kepada Sky Sports seperti dikutip dari Metro.
“Kami memiliki babak pertama yang bagus, bermain sangat baik, bersama-sama, kami memiliki keseimbangan yang baik antara serangan dan pertahanan.
“Kami mencetak skor, 2-0, Anda pergi ke ruang ganti dan semuanya baik-baik saja, semua orang senang dan setelah Anda keluar dan bermain buruk di babak kedua, dan Anda membayar untuk ini. Pada akhirnya Anda harus mengatakan bahwa kami senang hanya meraih satu angka.
Lebih miris lagi, Arsenal harus dibombardir 31 tembakan dari Watford selama pertandingan, lebih dari yang pernah mereka alami di sepanjang kompetisi Premier League.
Ketika ditanya apa yang salah di babak kedua, pemain internasional Swiss itu menjawab: 'Semuanya, dari detik pertama di babak kedua hingga terakhir, kami tidak memainkan permainan kami lagi, kami takut.”
Penampilan tak stabil dan bermain dengan rasa takut kalah inilah yang patut menjadi perhatian Unai Emery menjelang duel lawan Eintracht. Sebab, jika mereka masih seperti ini, The Gunners bisa merasakan sakit saat pulang dari kandang tim Bundesliga ini.
Advertisement