Latte Art, Seni dalam Secangkir Kopi
ngopibareng.id – Seiring perkembangan zaman, tampilan sebuah minuman sangat diperhatikan, selain juga dari rasanya. Sebagai daya tarik, permintaan penyajian kopi dengan konsep yang berbeda dan mempunyai ciri khas di beberapa kedai kopi menunjukkan peningkatan. Salah satunya, latte art.
Latte art adalah seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar minuman cappuccino dan cafe latte. Ada dua teknik menghias kopi. Pertama, disebut free pour, yaitu menuang secara langsung susu yang telah di-steam (dikukus) di atas espresso. Bentuknya bisa sangat bermacam-macam, seperti hati, bunga tulip, dan inovasi lainnya dari desain-desain tersebut.
“Teknik kedua dinamakan etching, yaitu menuang susu di atas espresso dan selanjutnya dibentuk menggunakan alat bantu untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan juga sangat bervariatif karena menggunakan alat bantu. Gambarnya seperti beruang, babi, kucing, angsa, dan sebagainya,” ujar Ade, barista yang juga memiliki kedai kopi, dikutip dari okezone.com.
Dalam perkembangannya kedai kopi, kini tidak bisa lepas begitu saja dari latte art. Kopi yang dianggap pahit dan cenderung tidak disukai perempuan, kini mulai menjadi primadona dan disukai karena tampilan awal yang sangat menarik.
Di beberapa kedai kopi, banyak juga pengunjung perempuan yang meminta digambarkan bentuk-bentuk lucu di atas secangkir cappuccino-nya. “Hal ini sebenarnya merupakan bukti bahwa seni menyajikan kopi sudah bergerak menjadi gaya hidup,” tambah Ade.
Dalam konteks penyajian kopi, permintaan tersebut lambat laun menjadi lumrah, sehingga dapat memacu para barista atau peracik kopi untuk selalu berupaya memberi inovasi dalam menciptakan seni di atas secangkir kopi.
Sebenarnya yang utama harus diperhatikan pada proses pembuatan latte art, selain espresso-nya, adalah kehalusansteamed milk yang dihasilkan oleh para barista. Ini akan akan lebih memudahkan dalam menuang susu di atas espresso dan mempercantiknya. (frd)
Advertisement