Kulit Kopi Ternyata Bisa Diolah Jadi Minuman Teh
ngopibareng.id – Kulit dari biji kopi rupanya bisa dijadikan teh yang punya cita rasa tinggi. Kulit yang sudah dipisahkan dari biji kopi itu diberi nama Cascara.
Pegiat kopi asal Sidoarjo, Lia Zen membawa Cascara dan mengenalkannya kepada petani kopi di dusun Gombengsari yang dikenal sebagai kampung kopi Kabupaten Banyuwangi. Lia membawa cascara di tengah festival kopi Lego yang diadakan dua hari pada Rabu (26/10/2016) hingga Kamis di Desa Gombengsari, Banyuwangi.
“Selama ini biasanya kulit buah kopi yang dibuang begitu saja. Padahal kalau diolah dan dimanfaatkan bisa memiliki daya jual yang tinggi. Apalagi penjualan Cascara ini prospeknya cukup bagus ke depannya,” kata Lia di tengah festival kopi Lego Banyuwangi.
“Karena Cascara ini akan maksimal jika dihasilkan dari biji kopi yang dipetik merah,” ujar Lia.
Biji kopi memang sebaiknya dipetik dari pohon ketika sudah memasuki usia matang yang ditunjukkan dengan warna kemerahan pada kulit kopi.
“Kalau dipetik ketika masih hijau atau kuning Cascaranya juga jadi tidak maksimal,” imbuhnya.
Dilansir dari laman detik.com, Lia menjelaskan kopi jenis arabika biasanya menjadi yang terbaik untuk diolah. Untuk desa Gombengsari, kata Lia, masyarakat bisa membuat Cascara dari kopi ekselsa atau masyarakat lokal mengenalnya dengan nama kopi buria.
Perempuan yang juga memiliki coffee shop itu lanjut menjelaskan cara membuat Cascara. Pembuatannya cukup sederhana, setelah kulit buah kopi dipisahkan dengan biji kopinya, dilakukan perendaman untuk memilah kulit yang bisa diolah.
“Nanti otomatis setelah direndam air, kulit yang naik ke atas itu enggak bisa dipakai. Kita ambil yang tenggelam,” ungkap Lia.
Kemudian kulit buah kopi yang berwarna merah, lanjut Lia, dijemur di bawah sinar matahari menggunakan para para sehingga mendapatkan udara langsung dari bawah dan atas. Penjemuran dilakukan hingga kulit buah kopi menjadi kering.
“Biasanya kalau cuaca bagus tiga hari sudah kering tapi kalau cuaca mendung bisa sampai 5 hari. Semua pengelolaannya alami. Tidak ada campuran apa-apa,” jelas Lia.
“Sempat ngobrol dengan petani di sini, katanya banyak kopi jenis ekselsa dan peminatnya tidak begitu banyak. Jadi kulit buahnya bisa dimanfaatkan untuk menjadi Cascara,” tuturnya.
Cascara kemudian diseduh seperti membuat teh pada umumnya. Dengan campuran 300 mililiter air panas ditambah 7 gram Cascara.
“Rasanya mirip dengan rosela ada rasa asam, hanya Cascara memiliki taste yang berbeda. Tidak perlu ditambahkan gula untuk menikmatinya,” katanya. (frd)
Advertisement