Kopi Pasuruan Menjadi Primadona Pasar.
ngopibareng.id – Kian menjamurnya warung kopi dan tambah meningkatnya peningmat kopi di Jawa Timur semakin membuat petani kopi memutar otak, untuk meningkatkat produksi kopi agar dapat memenuhi kemauan pasar. Di Pasuruan sendiri permintaan kopi selalu meningkat setiap tahunnya, sehingga membuat para petani harus meningkatkan panen kopi hingga 20% di tahun 2016 ini.
Abdul Karim selaku ketua dari Asosiasi Petani Kopi Indonesia (Apeki) Pasuruan, dijelaskan dari Dinamika Jatim bahwasanya pada tiga tahun terakhir ini permintaan pasar terhadap kopi pasuruan kian meningkat.
“Mungkin salah satu di antaranya dengan menambah areal perkebunan kopi. Target kami tahun ini ada peningkatan panen kopi 10 sampai 20 persen,” tuturnya.
Di tahun 2016 ini, Kabupaten Pasuruan dengan petani lokalnya mampu meningkatkan dan menghasilkan kopi hingga delapan ribu ton setiap tahunnya. Dengan semakin bertambahnya areal perkebunan kopi dan bertambahnya jumlah petani kian menambah daya produktivitas kopi yang akan dihasilkan.
Para petani kopi terus menambah tanamannya hingga 200 pohon yang tersebar di kecamatan Tutur dan Prigen. Namun dari banyaknya jumlah kopi yang di tanam tersebut sebagian merupakan bantuan dari Dinas Perkebunan kabupaten Pasuruan.
“Para petani sangat antusias dan bersemangat menanam. Itu perlu kita dukung dan berdayakan terus,” tutupnya.
Dengan adanya bantuan pohon kopi dari Dinas Perkebuna kabupaten Pasuruan tersebut mampu mendongkrak penjualan di pasar domestik, tidak hanya di kabupaten Pasuruan saja namun, dapat mencukupi kebutuhan kopi di Jawa Timur. (hrs)
Advertisement