Kopi Jenis Arabica Tertekan oleh Pelemahan Real Brazil
Ngopibareng.id – Harga kopi arabica di bursa komoditas ICE Futures New York berakhir turun pada Kamis (18/08) dini hari. Pelemahan tersebut dikarenakan penurunan mata uang Real Brazil dan peningkatan panen Brazil
Pada penutupan perdagangan yang di helat kemarin, pasangan mata uang USDBRL menguat 0,14 persen pada 3.2051. Dengan melemahnya mata uang di negara-negara produsen, cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat ini.
Ketika real Brasil melemah terhadap dolar AS, hal mampu mendorong produsen melakukan penjualan untuk meraih keuntungan. Dealer mengatakan, bahwa ada banyak ketersediaan panen di produsen top Brasil sekarang dalam tahap akhir.
Koperasi terbesar di Brasil yang menaungi kopi, Cooxupe dikutip dari vibiznews.com mengatakan bahwa 82 persen dari tanaman di wilayahnya telah dipanen pada 12 Agustus, naik 73 persen dari tahun lalu.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup turun pada posisi 1,3810 dollar, turun sebesar -2,65 sen atau setara dengan -1,88 persen.
Dalam analisisnya Vibiz Research Center telah memperkirakan, bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat.
Setelah pelemahan Dollar AS yang di rilis pertemuan The Fed memberikan sinyal dovish untuk kenaikan suku bunga AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4100 dollar dan 1,4400 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,3500 dollar dan 1,3200 dollar. ( Wsn )