Kisah Korban Sosialita Kediri Azura Luna Mangunhardjono
Azura Luna Mangunhardjono diduga bukan nama asli. Namun, nama wanita asal Kediri, Jawa Timur, itu kondang di kalangan sosialita Hong Kong. Ia tengah dicari banyak sosialita hingga pebisnis properti karena sederet dugaan penipuan. Bahkan, ada beberapa korbannya yang lapor polisi. Nama Azura Luna sudah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian Hong Kong.
Kebohongan Azura Luna pertama kali diangkat oleh media lokal Hong Kong. Hingga akhirnya kasus Azura Luna semakin viral usai South China Morning Post mengangkat berita berjudul The Rise and Fall of Hong Kong Socialite Azura Luna.
Salah satu korban yang juga kekasih Azura Luna asal Los Angeles, Amerika Serikat, Robert mengaku pernah menjadi korban wanita kelahiran 1978 itu.
Kepada Robert, 59 tahun, Azura Luna mengaku sebagai alumnus di berbagai universitas bagus di dunia. Di antaranya Brown University dan Massachussets Institute of Technology (MIT).
Ia juga mengaku kaya dari lahir. Ia bilang keluarganya merupakan 10 orang terkaya di Indonesia. Uang jajannya Rp2,1 miliar per bulan dan sering bepergian dengan jet pribadi.
Robert juga mengklaim ia telah memberi Azura Luna kartu kredit American Express black card. Ia merasa kasihan karena Azura Luna menyebut ayahnya butuh perawatan.
The Black Card merupakan kartu kredit terbitan bank American Express Centurion Bank dan American Express Bank. Kartu kredit paling elit ini hanya bisa dimiliki orang-orang dengan kekayaan fantastis.
Mantan kekasih Azura Luna lainnya, yakni Jason, juga mengaku sebagai korban jebakan sang sosialita.
Pria berprofesi sebagai pakar teknologi dari New York itu menceritakan pertemuan mereka pada 15 Oktober 2017, yang merupakan awal jebakan Azura.
Pria 46 tahun itu mengaku diundang ke apartemen mewah sosialita di lantai 20 di 1 Robinson Road, di daerah tempat tinggal kalangan elit di Hong Kong.
"Ceritanya begitu menyentuh, dia juga mengaku orang kaya di Indonesia. Ketika saya searching di Google dan namanya tidak muncul, dia pandai meyakinkan saya dengan segala ucapannya," ujar Jason.
Selain penipuan, Azura Luna juga terjerat kasus pencurian, Bun. Ia meminjam lukisan untuk acara khusus dari sahabat sekaligus partner penggalangan dana yang berbasis di Hong Kong, Diane. Lukisan itu diduga tidak dikembalikan.
Pada tahun 2018 lalu, Azura Luna juga pernah berurusan dengan petugas polisi Stasiun Hollywood Barat Los Angeles. Seorang penduduk LA mengklaim bahwa dia telah membeli tas Hermes senilai lebih dari Rp1,2 miliar koleksi Azura Luna. Empat tas tangan eksklusif itu ternyata palsu.
Sebelum menjadi sosialita tahun 2003, Azura Luna pindah ke Hong Kong karena menikah dengan pengusaha hotel, Brad Kirk. Namun, pernikahannya harus berakhir sekitar sembilan tahun lalu.