Kelompok Tani Bondowoso Menangi Festival Kopi Nusantara
ngopibareng.id – Juara Festifal Kopi Nusantara dilereng Gunung Ijen diraih Petani asal Kecamatan Sukosari, Bondowoso. Kelompok Suyitno berhasil membawa pulang penghargaan acara Festival Kopi yang pertama kali digelar di Bondowoso.
Peserta dalam lomba uji cita rasa kopi berasal dari berbagai daerah. Penilaian yang dilakukan meliputi kualitas kopi, jaminan suplai kopi, dan juga pelayanan kelompok tani pada pembeli.
“Dalam lomba Festival Kopi Nusantara, yang dinilai kualitas kopinya saja karena dari situlah pembeli bisa memberikan aspresiasi kepada petani kopi di Bondowoso,” ujar Misnawi, Direktur Pusat Kopi dan Kakao Kabupaten Jember, yang dilansir dari antarajatim.com.
Menurutnya, ada keunikan di Bondowoso, yang dijual adalah kopi rakyat yang dikerjasamakan dengan Perhutani. Oleh karena itu pemerintah daerah dan juga kelompok tani di Bondowoso harus tetap menjaga kualitas kopinya.
Selama ini, Suyitno bersama dengan kelompok tani yang di binanya, memproses kopi sesuai dengan prosedur baku mulai dari pemetikan hingga menjadi kopi OC atau berasan. “Proses yang yang kami lakukan untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi yaitu, petik kopi harus sudah benar-benar masak merah segar, walaupun masak tetapi tidak segar akan disortir,” paparnya.
Ia menjelaskan, proses fermentasi selama 36 jam, lalu dijemur setengah kering, kemudian digiling dan dijemur hingga kering. Setelah kopi kering, dipilah, kopi kecil dan pecah-pecah dipinggirkan, dan yang bagus masuk nomor satu.
“Faktor utama yang menyebabkan kualitas kopi rendah terjadi saat proses panen. Karena terkadang kopi yang masih kuning dan hijau juga dipetik dan itulah kesalahan yang paling fatal,” tandasnya. (hrs)
Advertisement