Kelestarian Hutan akan ikut Melestarikan Petani Kopi
ngopibareng.id – Pengelolaan kopi di Jawa Timur diharapkan tetap mampu menjaga kelestarian lingkungan. Demikian disampaikan Andi Purwadi selaku Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Perhutani Jawa Timur.
“Ada dua sisi yang diharapkan, hutan lestari dan petani kopi juga lestari,” kata Andi dalam talkshow Membangun Jejaring Kopi Nusantara di Bondowoso akhir pekan lalu, dikutim dari timesindonesia pada Minggu (24/7/2016).
Pihak Perhutani, akan terus mendorong pengelolaan kopi di kawasan hutan bisa tumbuh berkembang dan berkesinambungan. Andi mengungkapkan, 68 persen dari luasan hutan di Jawa Timur merupakan hutan lindung. Fungsi perlindungan atau konservasi lahan, tanah, dan air harus tetap terjaga.
“Hal ini (fungsi perlindungan atau konservasi-red) menjadi poin penting dalam pengelolaan. Meskipun kita menanam kopi dan lainnya, tapi tetap mengedepankan keberadaan fungsi hutan supaya optimal,” tandasnya.
Bahwa kualitas pengelolaan hutan di Bondowoso yang termasuk dalam wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Sampen, jangan sampai menimbulkan dampak kerusakan lingkungan. “Bondowoso masuk wilayah DAS Sampean, kualitas pengelolaan hutan, terutama di hulu DAS, tidak menimbulkan dampak seperti banjir, longsor dan sebagainya,” ujarnya.
Harapan kedepannya adanya kerjasama berbagai lembaga penelitian dalam pengembangan kopi untuk meningkatkan produktifitas dan memberi kontribusi positif bagi perkopian dan kelestarian lingkungan.
“Kerjasama tersebut bisa meningkatkan produktifitas dan memberi kontribusi. Tentunya, hutan harus tetap lestari,” pungkasnya. (hrs)