Kedelai Bisa Cegah Kanker, Ini Jawabannya
Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti masyarakat. Namun perlu diketahui, kemajuan ilmu kesehatan bisa menyembuhkan kanker apabila gejalanya ditemukan sedini mungkin.
Adi Husada Cancer Center (AHCC) yang merupakan salah satu layanan kanker terpadu dibawah naungan RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya menjelaskan bahwa dalam tindakan pencegahan mengatur pola hidup ialah hal pertama yang harus dilakukan.
Salah satu cara mencegah kanker adalah mengkonsumsi kacang kedelai. Baik kacang kedelai segar maupun yang sudah difermentasi. Seperti diketahui, kacang kedelai dikenal memiliki kadar isoflavon yang cukup tinggi dan bisa berperan sebagi zat anti kanker alami.
Kacang kedelai mampu meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker.
Dengan mengkonsumsi kacang kedelai secara rutin. Bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara, kanker prostat, dan kanker colorectal. Hormon estrogen yang terkandung pada kedelai mampu memblok (menahan) pertumbuhan sel kanker.
Namun perlu diperhatikan juga cara mengolahnya agar tidak mengurangi menfaat kandungannya. Selain bagus dikonsumsi segar, kedelai juga bisa dijadikan susu, snack, ataupun di difermentasi menjadi tahu dan tempe.
Saat mengkonsumsinya usahakan tidak digoreng atau menambahkan gula karena selain bisa merusak kandungan di dalamnya, kedelai yang digoreng atau diolah dengan banyak gula bisa menyebabkan penyakit lainnya, seperti kolesterol, diabetes, maupun obesitas.
Untuk mendapatkan info kesehatan lainnya, tentang pencegahan kanker. Anda dapat menghubungi dokter di AHCC atau menghubungi kontak 031-5318000 /99245000.