Juni Nanti, Anthony Joshua Pertahankan Gelar Lawan Pulev Kubrat
Juara tinju dunia kelas berat dari empar versi berbeda, IBF, WBA (super), WBO dan IBO, Anthony Joshua telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan berhadapan dengan Pulev Kubrat pada Juni 2020 mendatang.
Petinju Bulgaria itu merupakan penantang wajib bagi Joshua yang merebut sabuk juara IBF dari pinggang Andy Ruiz Junior pada Desember 2019 lalu di Arab Saudi.
Negosiasi mengenai pertarungan ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, dengan tempat untuk memanggungkan duel ini menjadi salah satu poin utamanya.
Stadion Emirates dan Tottenham Hotspur menjadi opsi venue untuk menggelar pertarungan tersebut. Namun, promotor gelaran tinju ini akhirnya memilih stadion baru milik Tottenham untuk memanggungkan duel tersebut.
Bagi Joshua, ini akan menjadi duel pertamanya dalam mempertahankan sabuk juara kelas berat unifikasi. Pertarungan ini diyakini akan berlangsung sengit karena, penantang wajib IBF ini tercatat menang beruntun dalam sembilan pertandingan terakhirnya.
Pulev sendiri tampak sangat bersemangat menghadapi duel perebutan gelar ini dengan mengunggah tempat dan tanggal pertarungannya dengan Anthony Johua.
"Tanggalnya adalah 20 Juni, di stadion baru Tottenham di London, untuk kejuaraan kelas berat!” tulis Pulev.
"Kontrak antara kedua negara sekarang secara resmi ditandatangani," tambahnya.
Pulev yang tampil dalam pertarungan perebutan gelar melawan Wladimir Klitschko hampir enam tahun lalu itu menikmati kesempatan untuk menghadapi 'AJ' lantaran berkesempatan mengklaim gelar kelas berat unifikasi.
"Saya senang memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia betapa kuatnya saya sebenarnya," kata Pulev.
Tak lama setelah itu, Joshua mengonfirmasi upayanya mempertahankan gelar terbarunya di media sosialnya, lengkap dengan foto dirinya dengan sabuk di pinggangnya.
Usia kedua petinju ini terpaut cukup jauh. Jika Joshua berusia 30 tahun, Pulev kini berumur delapan tahu lebih tua.
Kedua petinju ini awalnya dijadwalkan untuk saling berhadapan di Stadion Principality di Cardiff pada Oktober 2017 setelah Klitschko mengumumkan pengunduran dirinya dari tinju. Namun, pertarungan wajib ini gagal karena Pulev mengalami cedera bahu.
Saat itu Joshua sangat kesal dengan pembatalan pertarungan melawan petinju Bulgaria ini, yang menyebabkan dia melakukan pertarungan melawan Prancis Carlos Takam.