Inovasi Surabaya North Quay untuk Penikmat Kopi
ngopibareng.id – Kebutuhan kopi di Indonesia telah mencapai 280 ribu setiap tahunnya. Sementara di tahun 2016, diperkirakan konsumsi kopi di Indonesia mencapai 1.15 kg dan kebutuhan kopi mencapai 300 ribu. Berarti menunjukkan bahwa kebutuhan konsumsi kopi domestik setiap tahunnya terus meningkat.
Dengan peningkatan kopi seperti itu, otomatis bisnis wirausaha yang masih mengiurkan ini sangat dimanfaatkan oleh M. Ali Topan.
“KopiLot” adalah salah satu usaha penyedia kopi racikan yang berada di Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Surabaya, dikelolah oleh M. Ali Topan tujuannya akan memenuhi kebutuhan masyarakat penikmat kopi Indonesia.
Sebagian besar, penumpang kapal yang bersandar dipelabuhanTanjung Perak Surabaya adalah pecinta kopi. Hal ini tentunya akan lebih menjangkau dengan kelas mewah namun harga terjangkau.
“Tak bisa dipungkiri lagi penikmat kopi Indonesia termasuk wilayah Jatim cukup tinggi setiap tahunnya. Untuk itu, kami hadir dan akan memenuhi kebutuhan pecinta kopi Indonesia dengan racikan khusus yang dilakukan oleh barista yang berpengalaman di dunia kopi,” terang Ali Topan dilansir dari kabarjawatimur.com, pada Minggu (11/9/2016).
Selain tempatnya yang memadai dan dengan harga terjangkau, kawasan KoPilot ini berada di Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Surabaya. Memiliki tempat wisata bahari Surabaya North Quay sebagi refreshing sejenak bersama teman maupun keluarga untuk menikmati aktivitas kapal barang, kapal penumpang dan menikmati keindahan matahari tenggelam.
Ali sangat berharap, kehadiran dari kedai KopiLot yang berada dikawasan terminal penumpang modern Tanjung Perak Surabaya ini bisa mendukung kebutuhan kopi Indonesia termasuk wilayah Jatim sendiri. Sementara sasaran yang di bidik bisnis kedai kopi KopiLot adalah pada kalangan menengah ke atas seperti, penikmat kopi Indonesia, pemburu kopi , nahkoda kapal dan penumpang kapal.
“Pemburu maupun penikmat kopi asli Indonesia bisa datang langsung, dimana kami memberikan fasilitas kelas menengah ke atas harga tetap merakyat,” tutup Ali. (hrs)