Hujan Pun Juga Turut Pengaruhi Kualitas Kopi
Ngopibareng.id – Dinas Perkebunan (Disbun) Jawa Timur khawatir hujan yang terus menerus turun akan berdampak buruk terhadap kualitas dan produksi kopi di Jawa Timur.
Selain mempengaruhi kualitas, hujan juga dapat berdampak pada menurunnya produksi. Moch Samsul Arifien selaku Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, mengungkapkan bahwa sekarang ini saja beberapa wilayah, biji kopi sudah ada yang membusuk. Antisipasi yang dilakukan petani dengan panen biji kopi yang masih hijau.
“Hujan menunda pematangan kopi, sehingga petani panen kopi yang masih hijau. Ini yang akan mempengaruhi kualitas kopi, kecuali kopi arabika yang tahan terhadap hujan,” kata Samsul kepada dilansir dari Wartaagro.com, Rabu (20/7/2016).
Teknologi yang digunakan oleh petani untuk menjemur biji kopi tidak seberapa banyak membantu. Samsul berharap, pada bulan Agustus nanti hujan akan reda dan cuaca kembali cerah. Dengan kondisi ini maka pematangan kopi akan berlangsung normal, dan produksi maupun kualitas akan tetap bagus.
Pada tahun ini, diprediksi target produksi kopi di Jawa Timur sebanyak 65.000 ton. Dari jumlah itu, sekitar 40% berasal dari petani sendiri, sisanya merupakan produksi perkebunan besar. Samsul menyebut selama setahun kebutuhan kopi di Jatim hanya 15.000 ton.
“Walau kafe menjamur itu tidak meningkatkan konsumsi kopi Jawa Timur. Kelebihan produksi kopi diekspor, dengan volume sampai 80.000 ton. Jumlah itu juga berasal dari kopi luar daerah seperti Lampung dan kopi Kintamani Bali,” terang Samsul.
Di Jawa Timur saja, kopi Bondowoso sudah cukup terkenal, tambah Samsul. Ia mendukung dengan diselenggarakannya Festival Kopi Nusantara di Bondowoso pada 23-24 Juli 2016. Dari pengamatannya, Bondowoso sekarang mulai gencar mempromosikan kopi. Bahkan Kabupaten ini mendeklarasikan diri sebagai Republik Kopi.
“Itu cara Pemkab Bondowoso untuk pengenalan dan branding kopi di wilayahnya. Disana 70% pekerbunan kopi ditanam di lahan Perhutani, dan sampai kini tidak ada gejolak. Malah petani diberikan bantuan dan fasilitas,” tutupnya. ( Wsn )
http://wartaagro.com/berita-la-nina-ganggu-produksi-kopi-jawa-timur.html