Hari Ini Dua Wartawan Senior Dimakamkan
Innalillah. Dua orang wartawan Surabaya, hari ini dimakamkan bersama, di tempat berbeda. Gatot Bhakti Sosiawan, mantan fotografer harian sore Surabaya Post, dan Andi Saroyan alias Pocek, mantan redaktur harian pagi Memorandum.
Keduanya sama-sama menderita stroke dalam beberapa tahun terakhir. Gatot meninggal dalam usia 61 tahun, sedang Pocek usia 65 tahun.
Gatot Bhakti Sosiawan adalah fotografer sekaligus pemusik. Di Surabaya Post, sebelum dilikuidasi oleh pemiliknya tahun 2002, Gatot duduk sebagai redaktur foto. Setelah Surabaya Post tidak terbit lagi, dia beralih menjadi pemusik.
Dia adalah pemain keybord atau orgen tunggal yang handal. Sebagai pemusik dia sering diundang untuk menghibur berbagai hajatan. Tahun 2017, Gatot diundang untuk bermain di kawasan Bromo. Usai turun dari Bromo dia diserang stroke.
Setelah menderita hampir dua tahun, Senin siang kemarin Gatot Bhakti Sosiawan mengehembuskan nafas terakhir di RSUD Dr.Soetomo. Hari ini, jenazahnya dimakamkan di TPU Rangkah.
Pocek adalah wartawan merangkap seniman. Sebagai wartawan, dia hanya bekerja di satu media yaitu Memorandum. Dia mulai bekerja tahun 1983 hingga pensiun tahun 2016. Loyalitas pada Memorandum tak diragukan lagi, 33 tahun. Usai pensiun, tahun 2018 dia diserang stroke.
Sebagai seniman, Pocek adalah pemusik dan aktor, dan bergabung dengan kelompok Bengkel Muda Surabaya. Keaktorannya lebih menonjol. Dia adalah salah seorang aktor andalan Bengkel Muda Surabaya.
Pocek mengenghembuskan nafas terakhir Selasa dini hari. Meninggalkan 4 anak, Pocek dimakamkan Selasa siang di makam umum Bandar Rejo, Sememi. Selamat jalan Gatot dan Pocek, kalian husnul khotimah.(nis)