Gus Ipul Tinjau Perkembangan Bandara Bawean
ngopibareng.id – Dalam kunjungannya ke Pulau Bawean, di Kabupaten Gresik, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyempatkan diri meninjau Bandara Harun-Thohir di Kecamatan Tambak, Selasa (18/10/2016).
Bandara ini dicanangkan guna menopang potensi wisata di Pulau Bawean yang tengah dikembangkan Pemkab Gresik. Namun, bandara ini belum bisa diterbangi pesawat jenis ATR yang mampu mengangkut 70 penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pemprov Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, agar pesawat ATR bisa beroperasi di Bawean, harus dilakukan perpanjangan landasan pacu. Untuk itu, Pemkab Gresik harus segera melakukan pembebasan lahan milik warga.
“Sekarang pesawat yang beroperasi di Bawean hanya pesawat yang mampu mengangkut 11 penumpang saja, itupun penerbangannya sepekan dua kali, yaitu setiap Selasa dan Kamis,” terang Wahid yang ikut mendampingi Gus Ipul di Bawean.
Wahid berharap, rencana perpanjangan landasan pacu Bandara Harun-Thohir segera selesai, sehingga mampu mendongkrak pengembangan destinasi wisata di Bawean. “Tentunya, perekonomian masyarakat juga akan ikut terdongkrak,” katanya.
Di tempat sama, Gus Ipul menjelaskan, proses pembebasan lahan ini tanggung jawab kabupaten. “Jika sudah siap, pembangunan infrastrukturnya akan dibantu Pemprov Jawa Timur, dan pemerintah pusat,” terang Gus Ipul didampingi Wakil Bupati Gresik M Qasim.
M Qasim sendiri mengaku, sampai saat ini pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi dengan warga untuk masalah lahan. Dia mengatakan, dari total 500 meter yang akan dibebaskan, masih 280 meter yang selesai. “Sisanya, kami target tahun depan sudah dibebaskan semua,” kata Qasim.
Pembebasan lahan tersebut, kata Qasim, dilakukan untuk program perpanjangan landasan ancang pesawat terbang, dari 900 meter dengan lebar 23 meter menjadi 1.400 meter dengan lebar 30 meter. (frd)