Gus Ipul Menilik Potensi Kelautan Bawean
ngopibareng.id – Pulau Bawean yang terkenal akan keindahannya, juga memiliki biota laut yang cukup beragam, mulai dari ikan hingga lobster. Itulah yang membuat Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf Berkunjung ke Pulau ini, Selasa (18/10/2016)
Namun, komoditas yang menjadi andalan nelayan yakni lobster jenis mutiara dan bambu.Setiap hari nelayan dapat menangkap lobster rata-rata per hari 10 ekor. Berat lobster sekitar 1 Kg per ekor. Lobster tersebut didapat dari keramba yang dibuat di sekitar 3 sampai 10 mil dari bibir pantai Pulau Bawean.
Mufid Supriyanto selaku Kasi Operasional Pelabuhan UPT Pelabuhan dan Konservasi Sumberdaya Perikanan Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, ia mengungkapakaqn bahwa lobster menjadi andalan tangkapan nelayan di Bawean.
“Disini ada dua jenis lobster yakni Mutiara dan Bambu. Kalau yang jenis Mutiara agak galak. Di Bawean cukup bagus, karena lautnya masih bersih belum tercemar kimiawi,” kata Mufid sambil menambahkan, lobster Bawean ini menjadi komoditi ekspor ke tujuan Hongkong, Taiwan, Singapura.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf disela menghadiri acara Selamatan Laut di Desa Sungai Teluk, Kecamatan Sangkapura, Bawean berpesan kepada masyarakat Bawean, untuk tetap menjaga laut.
“Laut tempat kita mencari nafkah. Ada ikan dan tak sekedar ikan, ada nutrisinya. Itu harus kita jaga, harus kita pelihara dengan baik,” terangnya.
Wakil Gubernur yang akrab disapa Gus Ipul itu meminta nelayan tidak melakukan penangkapan yang dilarang.
Gus Ipul menghimbau nelayan agar tak melakukan sesuatu yang berlebihan dan mengakibatkan rusaknya alam. “Rusaknya laut karena ulah manusia,” tuturnya. “Alam harus kita jaga. Laut kita pelihara agar menjadi berkah dan hasilnya melimpah untuk masyarakat,” sambung Gus Ipul. (frd)