Garry Neville dan Ryan Giggs Dermakan Hotel untuk Tenaga Medis

Dua legenda Manchester United, Gary Naville dan Ryan Giggs, mendermakan hotelnya untuk para tenaga kesehatan di National Health Service (NHS) yang sedang menangani kasus Covid-19.

Pemilik hotel di kawasan Manchester ini menyumbangkan hotel milik masing-masing. Garry Neville memberikan fasilitas Hotel Football secara cuma-cuma pada petugas kesehatan yang bertugas. Begitu pula Giggs yang tak memungut biaya bagi tenaga kesehatan pada tenaga medis NHS.

Kedua hotel yang berdekatan dengan Stadion Old Trafford tersebut mulai memberikan fasilitas gratis sejak Jumat 20 Maret 2020 besok. Dan diharapkan bisa membantu meringankan kerja mereka.

Garry Neville dan Giggs bukanlah yang pertama memberikan fasilitas hotelnya untuk tenaga medis. Sebelumnya, Chelsea juga menyediakan Hotel Millenium yang berlokasi di kompleks Stamford Bridge juga memberikan fasilitas gratis pada tenaga medis untuk NHS.

Inggris saat ini juga sedang berjuang meredam penyebaran virus corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO). Di Inggris Raya, sejauh ini ada lebih dari 2.600 orang terinfeksi virus tersebut, dan 104 di antaranya meninggal dunia.

"Selama beberapa pekan terakhir, kami sudah berkonsultasi dengan layanan kesehatan di area Greater Manchester, secara khusus dengan Yayasan NHS Universitas Manchester," ungkap Gary Neville di media sosial, seperti dikutip Sky Sports.

"176 kamar di hotel kami akan ditempati oleh para pekerja National Health Service dan tenaga medis ahli mulai hari Jumat. Ini adalah kesepakatan yang kami sambut dengan senang hati. Tak akan ada biaya dan staf kami akan mengoperasikan hotel seperti biasanya," ungkap mantan kapten 'Setan Merah' ini.

Kompetisi Premier League, bersama empat liga top Eropa lainnya, Serie A, Ligue 1, dan Bundesliga saat ini dalam status ditangguhkan sampai 4 April 2020 mendatang karena ancaman virus corona. Bahkan dua pesohor Premier League, Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi, berstatus positif virus corona.