Empat Kuliner Lontong Jawa Timuran yang Enak
Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi kuliner khas Jawa Timur. Selain pedas, makanan khas Jawa Timur juga sering disantap sebagai teman nasi atau lotong. Selain enak, tentunya mengenyangkan.
Berikut sejumlah makanan yang lebih nikmat jika dimakan dengan lontong, dirangkum dari berbagai sumber.
Lontong Balap
Makanan yang rata-rata penjualnya berasal dari Gresik Jawa Timur ini memiliki rasa gurih. Dalam seporsi lontong balap terdapat lentho, yaitu kudapan yang terbuat dari tepung dan kacang hijau yang dihaluskan, tauge panjang, seledri, daun bawang, tahu goreng, dan lontong.
Untuk melengkapi sajian ini, pembeli bisa menambahkan kerupuk dan irisan bawang merah goreng. Rasa lontong balap gurih, seledri dan daun bawangnya mendominasi di kuah rasa. Kudapan ini semakin nikmat dengan adanya sambel petis.
Tahu Lontong
Senada dengan lontong balap, tahu lontong didominasi oleh bumbu petis. Dalam satu piring tahu lontong, ada telur dadar goreng, sambal petis, kecambah, dan lontong. Pembeli bisa memesan tingkat pedas bumbu. Ada yang memesan dua, tiga, bahkan tanpa cabai sama sekali.
Yang menarik, penyajian tahu lontong antara daerah di Jawa Timur berbeda. Contoh, di Surabaya kebanyakan bumbu petisnya yang paling terasa. Namun, di daerah lain Jombang misalnya, rasa yang mendominasi bumbu kacangnya.
Lontong Kikil
Menu lainnya yang paling enak disantap menggunakan lontong adalah lontong kikil. Penyajiannya biasanya diletakkan dalam mangkuk. Mangkuk berisi kuah kuning kikil yang menggugah selera.
Yang membuat semakin nikmat, gigitan pertama kikil yang lembut di mulut. Terlebih, bumbu kikil terasa sedap dan gurih akan daun bawang merah dan sejumput bawang merah goreng. Makanan ini pun tak lengkap jika tidak ada kerupuk.
Lontong Lodeh
Cara penyajian lontong lodeh tidaklah susah. Sayur lodeh bisa langsung dituangkan di atas potongan lontong. Sayur lodeh yang berisi irisan tahu dadu, potongan kulit sapi, kacang panjang, nangka muda, dan daun salam.
Rasa yang kuat di sayur ini adalah kegurihan santan peras dan aroma daun salam. Jika proses memasaknya dengan cara yang benar, semua bahan menjadi empuk dan mudah dikunyah.