Eksotisme Samota Pernah Bikin Ngiler Maria Sharapova, Mick Jagger, Sampai David Beckham

Samota. Nyaris seperti nama berbau Jepang. Padahal, aslinya, Samota adalah mewakili tiga wilayah destinasi wisata di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Tiga wilayah Samota itu masing-masing adalah Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora. Nah, tidak ada bau Jepang bukan? 

Sebelum ada Festival Pesona Tambora 2018, Samota hanya terdengar tipis-tipis. Bukan merupakan branding wisata yang sesungguhnya yang sejatinya layak menjadi destinasi wisata.

Kalau sudah mengunjungi tiga wilayah Samota ini barulah masing-masing akan berdecak. Bahwa, kawasan Samota layaknya surga di dunia. Karena seperti Surga ini maka sudah jelas bahwa Samota pantang untuk dilewatkan.

Nuansa dan view Samota mulai dari pegunungan hingga dunia bawah air tersaji lengkap. View utama pegunungan adalah Tambora. Sedangkan Tambora sendiri eksotis dengan keberadaan Savana Doro Ncanga dan Doro Bente. Ini merupakan destinasi kawasan National Geopark Tambora.

Savana Doro Ncanga nampak cantik dengan bentangan padang rumput lebih dari 6.000 hektare. Zona ini akan semakin eksotis manakala memasuki musim kering. Karena, semua kawasan akan berwarna kuning kecoklatan. Belum lagi dengan tambahan obyek fauna. Kawasan ini juga menjadi lokasi penggembalaan sapi, kerbau, hingga kuda.

Eksotisme National Geopark Tambora semakin dikuatkan dengan Doro Bente. Memiliki ketinggian 80 mdpl Doro Bente ini merupakan kaldera purba yang sudah tidak aktif. Posisinya juga unik, karena langsung berbatasan dengan laut. Doro Bente dahulunya digunakan sebagai benteng pertahanan kerajaan. Tapi itu jauh sebelum Gunung Tambora erupsi.

Sedangkan Teluk Saleh menjadi fenomena lain. Kawasan ini familiar sebagai akuarium raksasa. Biota lautnya sangat lengkap. Beragam jenis spesies terumbu karang dan ikan ada di sana. Yang menjadi idola adalah manta atau pari paka. Kedalaman Teluk Saleh mencapai 200 meter, meski banyak spot ideal 50 meter.

Berada di antara Pulau Moyo dan Satonda, Teluk Saleh juga unik. Perairan ini memiliki pusaran arus. Oleh warga sekitar, arus itu disebut sebagai fenomena pembersihan air. Namun pusaran air itu tidak berbahaya. Perairan Teluk Saleh merupakan poros sail dari Lombok menuju Labuan Bajo.

Lalu Mohammad Faozal, Kepala Dinas Pariwisata NTB, menyebut, Pulau Sumbawa ini kaya akan destinasi favorit. Nuansa pantai-pantainya sangat khas. “Tiada duanya pokoknya.”

Pulau Moyo menjadi menu wajib lain yang harus dikunjungi kalau ke NTB. Letaknya tak jauh dari Pulau Sumbawa. Kawasan ini terkenal dengan Air Terjun Mata Jitu. Air terjun ini memiliki ketinggian 15 meter dengan 12 kolam bertingkat.

Area ini luar biasa eksotis karena menjadi oase di tengah savana Pulau Moyo. Wisatawan dan Wisman juga bisa menjumpai Burung Maleo beserta sarangnya yang tinggi dan unik. 

Satu hal yang membuat Pulau Moyo berbeda, pulau ini mampu memanjakan wisatawan dengan dunia bawah airnya. Pulau Moyo memiliki 16 side atau point diving. Kawasan ini terkenal dengan angel reef dan sea fan.

Para diver juga memiliki idola lain berupa hiu sirip hitam dan hiu sirip putih. Perairan ini juga memiliki spot unik, yaitu  SS Sumbawa. Spotnya berupa kapal tenggelam dengan kedalaman 19 meter. Dengan ukuran 20x10x5 meter, kapal ini masih utuh dan lengkap dengan terumbu karangnya.

“Keindahan bawah laut di Pulau Moyo ini memang luar biasa. Kawasan ini menjadi destinasi favorit bagi para penyelam. Ada banyak obyek yang bisa dilihat di sana,” kata Faozal.

Lebih menarik lagi, di sekitar spot kapal tenggelam juga terdapat traktor yang masih utuh. Traktor ini juga ditumbuhi terumbu karang hingga terlihat sangat unik. Para diver dijamin semakin puas, sebab perairan ini terkenal sebagai crystal clear.

Arusnya juga lemah, sehingga ideal untuk diving. Beberapa pesohor yang pernah ke Pulau Moyo adalah Lady Diana, David Beckham, Maria Sharapova, Edwin Van Der Sar, hingga vokalis Rolling Stones Mick Jagger.

Esthy Reko Astuti, Staff Ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata, sangat memuji keindahan segitiga Samota ini. Jadi, menurutnya, Festival Pesona Tambora adalah pengungkit yang tepat bagi destinasi wisata sekitarnya.

“Festival Pesona Tambora memiliki banyak alternatif destinasi. Tempat-tempat ini harus menjadi destinasi liburan bagi para wisatawan. Semua tersaji lengkap di Tambora. Gunung, nuansa pantai, hingga bawah lautnya luar biasa. Wajar bila Pulau Moyo menjadi tujuan wisata para pesohor dunia,” terang Esthy.

Untuk mengunjungi Pulau Moyo juga tak sulit. Pulau ini bisa dijangkau dari Pelabuhan Sumbawa menuju Pelabuhan Aji Pulau Moyo. Menggunakan boat, lama perjalanan sekitar 1,5 jam. Harga sewanya kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp1,7 juta dengan kapasitas 20 orang. Kalau mau sedikit santai, bisa menumpang public boat dengan tiket Rp25 ribu bagi para wisnus, lalu wisman dibanderol Rp50 ribu.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata, juga tak ragu untuk memuji pelaksanaan Festival Pesona Tambora yang mampu jadi pengungkit destinasi sekitarnya.  “Ini festival yang luar biasa. Selain atraksinya, aspek transportasinya dan amenitasnya semua serba luar biasa. Dengan komposisi Pulau Sumbawa ini pasti akan mampu menarik lebih banyak wisatawan,” kata Arief Yahya. (*)